Contoh Sistem Operasi Berbasis Gui Dan Cli Serta Penjelasannya
Seperti yang sudah di bahas pada artikel sebelumnya, laptop atau komputer tentu mempunyai antarmuka yang berfungsi sebagai penghubung antara sistem operasi dengan penggunanya. Antarmuka ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem operasi berbasis GUI (Graphical User Interface) dan CLI (Command Line Interface).
Dari namanya saja, kita sudah bisa mengetahui perbedaannya. Antarmuka berbasis GUI lebih menekankan grafis/visual sedangkan CLI cenderung menonjolkan perintah text dan baris perintah.
Tampilan Sistem Operasi Berbasis GUI - Windows 10 |
Perlu kau tahu, tanpa adanya sistem operasi maka laptop atau komputer tidak bisa dipakai sebagaimana mestinya. Tidak akan ada perintah yang terperinci dan mau diapakan laptop atau komputermu itu.
Nah, dari sekian banyak sistem operasi yang beredar ketika ini, berikut yakni teladan sistem operasi berbasis GUI dan CLI.
Contoh Sistem Operasi Berbasis GUI (grafis)
Sistem operasi berbasis GUI merupakan sistem operasi dimana penggunanya tidak perlu menghafal aneka macam baris arahan dan bahasa pemrograman yang ruwet. Pengguna lebih dimudahkan dengan adanya perintah simbol, gambar dan grafis. Berikut yakni jenis-jenis sistem operasi berbasis GUI:
1. Windows
Siapa sih yang tidak kenal dengan sistem operasi ini? Mungkin sebagian dari kita sudah sangat mengenalnya. Sistem operasi Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan ‘Windows’ merupakan sistem operasi yang dirintis oleh Bill Gates di bawah naungan Microsoft Corporation.
Sistem operasi ini berbasis GUI (tampilan grafis) yang derma fiturnya amat user friendly. Banyak sekali pengguna laptop atau komputer di dunia ini yang memakai sistem operasi ini alasannya perintah, fungsi dan fiturnya sangat gampang digunakan.
Tak heran, Bill Gates sempat menduduki kawasan orang terkaya di dunia selama beberapa periode.
2. Mac OS (Macintosh Operating System)
Mac OS yakni sistem operasi yang dibentuk oleh Apple Inc. untuk komputer atau laptop mereka. Tidak akan bisa dipakai oleh komputer berbasis IBM atau Windows. Mungkin, Mac OS inilah yang menjadi pencetus sistem operasi berbasis grafis atau GUI.
3. UNIX
Sistem operasi UNIX diciptakan oleh Dennis Ritchie dan Ken Thompson, dikembangkan oleh AT&T Bell Labs. Desain sistem operasi ini amat portable, multi user dan multi tasking. UNIX mungkin cenderung lebih ke arah server dan wordkstation. Banyak pihak yang menyebarkan versi UNIX ini dan menjadikan aneka macam varian dari sistem operasi ini.
4. Linux
Penemu sistem operasi ini berjulukan Linus Torvalds yang awalnya hanya sekadar emulasi terminal untuk mengakses server UNIX di Universitasnya dulu. Sistem operasi ini merupakan ‘kloningan’ dai Minix yang merupakan salah satu varian dari UNIX. Karena hal inilah, sistem operasi ini banyak didesain dengan dasar UNIX.
Uniknya, Linux memakai Kernel Monilitik dimana bisa menangani kontrol proses, periferal, kanal sistem berkas dan jaringan. Sama menyerupai sistem operasi UNIX, Linux juga bisa dikendalikan oleh lebih dari satu antarmuka. Makara ada yang khusus berbasis GUI ada juga yang CLI.
5. IBM OS/2
Sistem operasi ini dikembangkan oleh perusahaan terkemuka International Bussiness Machine Corporation dan Microsoft Corporation yang mungkin dipakai sebagai pengganti sistem operasi DOS.
Perlu kau tahu juga, istilah OS/2 itu kependekan dari Operating System/2 dimana di desain supaya bisa memakai kemampuan maksimal dari microprosesor Intel 80286, modus proteksi, menjalankan kiprah stimultan, serta derma memori virtual.
Di balik itu semua, sistem operasi ini tetap mempertahankan kompabilitas dengan banyak software MS-DOS yang beredar kala itu.
6. Free BSD
Sistem operasi ini merupakan turunan dari UNIX AT&T dan berjalan di atas sistem Intel x86. Free BSD pertama kali mengudara pada tahun 1993 oleh spesialis berjulukan David Greenman. Free BSD bertujuan untuk menyediakan perangkat lunak yang bisa dipakai untuk aneka macam keperluan.
Sistem operasi ini dikembangkan dari 386BSD, sebuah proyek pengembangan sistem operasi BSD yang berjalan di atas Chip Intel.
7. Chrome OS
Siapa bilang google tidak punya sistem operasi? Nyatanya ada lho sistem operasi besutan google. Sistem operasi yang dinamai Chrome OS ini memakai basis Linux dan standar web untuk komputer personal (dirilis pada pertengahan 2010).
Sistem operasi ini bekerja dengan windowing atau switching dan memakai standar web HTML 5. Standar web tersebut merupakan salah satu pengembangan software browser yang berbasis sistem operasi.
Apabila diperhatikan dengan lebih seksama, sistem operasi besutan google yang satu ini merupakan adonan dari Windows Vista dan Linux.
8. Solaris
Solaris merupakan sistem operasi yang didesain menurut UNIX, menyerupai mirip Linux. Sistem operasi ini populer alasannya tingkat stabilnya, terlebih pada sistem Scalable Processor Architecture (SPARC).
Solaris juga sudah disertifikasi dalam spesifikasi UNIX meski pada awal pengembangannya berdasar pada kepemilikan personal. Seiring waktu berjalan, banyak arahan dasar yang kini merupakan perangkat lunak open source (sering dikenal dengan Open Solaris).
Nah mari kita bedah-bedah lagi. Sistem operasi bisa dibedakan lagi menjadi dua penggunaannya. Ada sistem operasi yang dipakai untuk jaringan dan ada yang dipakai untuk penggunaan standar.
Sistem operasi jaringan tentu bisa memudahkan para teknisi untuk mengurusi pekerjaannya sedangkan sistem operasi standar tentunya lebih user friendly untuk pengguna kantoran. Mari kita bedakan beberapa sistem operasi berikut menjadi dua kategori.
Contoh Sistem Operasi Jaringan - GUI
Berikut yakni beberapa teladan sistem operasi jaringan berbasis GUI (grafis):
- Kali Linux
- Linux Debian versi Grafis
- Linux Redhat
- Windows NT 3.51
- Windows 2000
- Windows Server 2003
- Windows XP
- Microsoft MS-NET
- Microsoft LAN Manager
- Novell NetWare
Contoh Sistem Operasi Standar - GUI
- Windows 7
- Windows 8
- Windows 10
- IBM OS/2
- Mac OS X
- Mac OS
- Android for PC
Contoh Sistem Operasi Berbasis CLI (text)
Sistem operasi berbasis CLI yakni sistem operasi dimana pengguna diharuskan menghafal aneka macam bahasa pemrograman, baris perintah dan sintaks-sintaks yang dipakai untuk menjalankan perintah tertentu. Berikut yakni macam-macam sistem operasi berbasis text atau CLI.
Contoh Sistem Operasi Jaringan - CLI
- Linux Debian versi Text
- Linux Suse
- Sun Solaris
- Linux Mandrake
- Knoppix
- UNIX
- Windows NT
- Windows 2000 Server
- Windows 2003 Server
Contoh Sistem Operasi Standar - CLI
- Linux
- DOS
- POSIX
Kalau kau ingin tahu lebih lanjut beberapa baris perintah, berikut yakni contohnya:
- Cd : dipakai untuk berpindak direktori
- Ls : perintah ini dipakai untuk melihat isi dari sebuah direktori
- Mkdir : perintah mkdir dipakai untuk menciptakan folder baru
- Rmdir : dipakai untuk menghapus sebuah folder
- Rm : berfungsi untuk menghapus file
Nah, bagaimana? Ribet kan? Kalau untuk pemula sih iya ribet (kaya saya), tapi untuk para master hal ini tentu tampak menyenangkan. Beberapa kanal jaringan mungkin saja lebih gampang diawasi dan ditindaklanjuti dengan sistem operasi berbasis text/CLI.
Itulah beberapa teladan dari sistem operasi berbasi GUI dan CLI beserta klarifikasi singkatnya. Beberapa sistem operasi memang tampaknya bisa dipakai oleh segmentasi pasar yang berbeda-beda.
Mungkin secara umum dikuasai pengguna laptop atau komputer memakai sistem operasi GUI alasannya tampilan nya tidak membosankan dan lebih gampang digunakan.
Sedangkan sistem operasi berbasis CLI biasanya dipakai oleh teknisi IT, engineer, programmer dan orang-orang yang sudah expert di ranah teknologi. Beberapa teladan sistem operasi tersebut tentu bisa menambah wawasanmu terhadap aneka macam sistem operasi yang beredar di pasaran.
Tentu sistem operasi berbasis GUI dan CLI mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tinggal kita mau pilih yang mana, GUI atau CLI?