Kelebihan Dan Kekurangan Gui & Cli Yang Perlu Kau Tahu!
Antarmuka atau interface merupakan salah satu layanan yang ada pada sistem operasi sebagai penghubung komunikasi antara sistem operasi dengan pengguna. Antarmuka ini merupakan bab sistem operasi yang benar-benar pribadi bekerjasama dengan pengguna.
Seperti yang sudah dibahas pada artikel pengertian GUI dan CLI, kita tahu bahwa keduanya mempunyai perbedaan. Sistem operasi basis GUI lebih ke grafis sedangkan CLI lebih ke baris perintah atau text.
Ada beberapa hal yang perlu kau tahu perihal keduanya, yaitu duduk kasus keunggulan dan kekurangan antara GUI dan CLI. Memang tidak ada yang tepat di dunia ini, niscaya ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Kelebihan dan Kekurangan GUI dan CLI yang Perlu Kamu Tahu!
1. Kelebihan dan Kekurangan GUI
Tampilan Antarmuka Grafis (GUI) |
Secara singkat, aku menyimpulkan antarmuka GUI mempunyai kelebihan dan kekurangan. Berikut ini penjelasannya.
a. Kelebihan GUI
- Tampilannya sangat user-friendly dan menarik. Pengguna akan sangat dimanjakan dengan adanya simbol yang mewakili perintah tertentu dan gambar-gambar yang memudahkan pengguna untuk mengerjakan sesuatu. Tampilannya pun bagus, keren dan tidak monoton itu-itu saja. Ada banyak sekali varian gambar atau tema yang sanggup diubah sesuka hati. Wajar saja banyak yang memakai antarmuka ini.
- Tidak membosankan. Karena antarmuka ini lebih menekankan pada visual dan metode praktis, antarmuka ini sangat disukai oleh banyak orang. Berbagai fitur di dalamnya juga memungkinkan kita untuk bermain game, menonton video, melihat gambar dan lain sebagainya. Hal yang menyerupai ini tentu tidak menciptakan mata kita menjadi cepat bosan atau jenuh.
- Mudah digunakan. Kemudahan yang ditawarkan pada antarmuka GUI memang amat banyak, sehingga pengguna sanggup sangat gampang dalam menjalankan perangkat pintarnya. Hal ini tentu sangat memudahkan orang-orang untuk menuntaskan aneka macam tugas, berkomunikasi satu sama lain, dan lebih nyaman ketika dijalankan. Bahkan, orang yang awam sekalipun akan sangat gampang mempelajari aneka macam fitur di dalamnya. Mereka mungkin tidak kesulitan ketika mempelajari aneka macam fitur yang ada, tinggal klik dan klik semuanya mudah.
- Resolusi Gambar Tinggi. Keberadaan antarmuka GUI tentu sangat menyenangkan alasannya pengguna sanggup melihat objek layaknya sebuah TV. Pengguna juga sanggup melaksanakan hal-hal berbau visual menyerupai mengedit video, edit foto, melihat video dan bermain game. Bayangkan saja kalau tidak ada antarmuka menyerupai ini, kita tentu tidak sanggup melaksanakan hal-hal tersebut bukan?
- Tidak perlu ribet mengingat aneka macam baris dan perintah. Antarmuka GUI sangat mudah dan instant dalam penggunaannya. Kamu tidak perlu mengingat atau memahami isyarat dan perintah yang sulit untuk dimengerti. Jika kau sudah mengerti aneka macam fitur di dalamnya, kau niscaya sanggup mencicipi sensasi yang lebih maksimal ketika menuntaskan tugas-tugas.
b. Kekurangan GUI
- Membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih besar dan mumpuni. Karena kebanyakan memakai grafis, antarmuka GUI tentu harus memerlukan spesifikasi hardware yang mendukung. Jika tidak, niscaya akan ada duduk kasus yang akan muncul.
- Performa lebih berat. Membuka acara atau aplikasi tentu membutuhkan source memori yang banyak. Selain itu, performa lainnya juga harus dibutuhkan untuk memenuhi aneka macam perintah yang dijalankan. Jika memori laptop atau komputer mempunyai kapasitas memori yang terbatas maka sanggup saja lemot atau ngehang.
- Biasanya berbayar. Semakin anggun fitur yang ditawarkan system operasi, semakin berpeluang juga untuk menghasilkan pundi-pundi uang. Bukan hanya itu, diharapkan juga perawatan dan pembaruan yang lebih mendalam untuk menunjukkan kenyamanan para penggunanya. Karena hal inilah banyak dari antarmuka GUI yang menerapkan lisensi pada produk yang dibuatnya. Contoh system operasi yang memakai antarmuka GUI berbayar ialah Windows dan Mac OS (Macintosh).
2. Kelebihan dan Kekurangan CLI
Tampilan Antarmuka Command Line Interface (CLI) |
Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan antarmuka berbasis text atau CLI:
a. Kelebihan CLI
- Efisiensi, ringan dan cepat. Bagi yang sudah andal dan familiar dengan kode-kode, antarmuka CLI mungkin tidak akan menjadi masalah. Bahkan bagi mereka yang sudah ahli, mungkin CLI ialah pilihan yang terbaik. Selain lebih efisien, ringan dan cepat, antarmuka CLI juga bisanya lebih gampang untuk membuat/membobol konfigurasi keamanan. Berbagai hak susukan keamanan mungkin sanggup lebih gampang didapat dengan memakai antarmuka CLI. Contoh saja untuk melihat isi folder, kita hanya perlu mengetikkan perintah ls, untuk hapus perintah rm. Praktis sekali bukan?
- Mudah dalam menciptakan folder dan sub folder. Membuat beberapa folder pada antarmuka CLI sangat mudah, cukup mengetik perintah mkdir maka folder gres sudah dibuat. Meski GUI juga cepat dalam menciptakan folder, namun dalam antarmuka CLI lebih cepat dalam hal ini.
- Performa stabil. Karena hanya memakai text, antarmuka system operasi ini terlihat lebih stabil dibanding GUI. Hal ini tentu tidak akan memengaruhi kegiatan alasannya tidak memakan resorce memori yang terlalu banyak. Banyak juga perusahaan yang lebih suka membangun server jaringan dengan memakai CLI alasannya tingkat stabilnya, contohnya Debian Server.
- Biasanya gratis. Mayoritas antarmuka CLI bersifat gratis dalam penggunaannya. Hal ini sanggup jadi alasannya rata-rata antarmuka CLI memakai system operasi berbasis open source. Contoh system operasi yang memakai CLI gratis ialah Ubuntu, Debian, FREBSD, KaliLinux, dan lain sebagainya.
- Hanya memerlukan spesifikasi hardware yang rendah, tidak muluk-muluk. Hal ini dikarenakan antarmuka CLI hanya memakai perintah text, tanpa memakai grafis berat sama sekali.
- Jarang terkena virus. Selain beberapa kelebihan yang sudah dijelaskan sebelumnya, antarmuka CLI juga mungkin jarang terkena virus atau malware. Apalagi bila sistem operasinya berasal dari Linux yang umumnya sangat jarang diserang virus bandel.
- Bagi pengguna awam, terkesan tidak menarik dan sangat membosankan. Bayangkan saja, kau melihat layar tanpa adanya gambar atau visual apa pun. Hanya ada background hitam dan text yang berwarna putih. Apa yang kau rasakan pertama kali? Kalau aku sendiri sih sudah tentu sangat bosan melihatnya.
- Harus menghafal/mengerti aneka macam isyarat baris dan perintah. Selain tampilan yang gitu-gitu saja, kau juga harus mengingat aneka macam baris untuk menjalankan suatu perintah. Ini tentu menjadi sangat ribet apabila kau menginginkan sesuatu yang instant dan praktis. Misalnya kau ingin internetan melalui antarmuka CLI, kau harus terlebih dahulu menciptakan konfigurasi tertentu semoga kau sanggup terkoneksi dengan internet. Jika kau masih pemula, hal ini tentu menjadi sangat sulit dan ribet, bahkan mungkin saja konfigurasimu salah dan harus dicek satu per satu.
- Salah Perintah Bisa Fatal. Biasanya antarmuka CLI tidak terlalu banyak menanyakan hal, alasannya semuanya mungkin serba simpel. Antarmuka ini secara otomatis akan menjalankan aneka macam perintah yang dimasukkan. Misalnya ketika menciptakan server jaringan dan ternyata ada beberapa perintah yang belum diinterupsikan, maka kemungkinan jaringan akan gagal dibuat. Perlu pengecekan mendalam di setiap baris perintah yang dijalankan. Bagi yang belum terlalu mahir, cara ini mungkin tampak ribet dan sangat membingungkan.
- Risiko Kehilangan File Lebih Besar. Saking cepatnya memakai baris kode, mungkin saja kita tanpa sengaja melaksanakan kesalahan. Misalnya ketika ingin menghapus file dengan rm, kita tentu harus mencari lokasi file atau targetnya dengan benar. Jika tujuannya salah alasannya keteledoran kita, maka file itu sanggup pribadi terhapus. Ini tentu mempunyai risiko yang lebih besar, apalagi bila file tersebut penting.
Nah itulah beliau beberapa klarifikasi mengenai kelebihan dan kekurangan GUI dan CLI. Sebagai pengguna, kita tentu harus sanggup menentukan dengan selektif antarmuka mana yang lebih cocok untuk kita gunakan.
Kalau untuk pelajar atau orang yang tidak ingin hal-hal berbau teknis, mungkin GUI lebih cocok buat mu. Sebaliknya, kalau kau suka pemrograman dan menjadi spesialis dalam bidang IT maka CLI lebih sesuai untuk digunakan.
So, kau pilih antarmuka GUI atau CLI?