Cara Mengatasi Baterai Tetap 0% (Nol Persen) Available “Plugged In, Not Charging”
Saat kau ngecas, pernahkan kau mengalami baterai laptop tetap 0% (nol persen) dan memunculkan pesan “available plugged in, not charging”? Jika kau pernah atau sedang mengalaminya, mungkin ada beberapa penyebab yang sanggup menjadikan hal ini terjadi.
Pada dasarnya, hampir semua perangkat elektronik mengalami kerusakan ketika melewati masa pemakaian tertentu. Begitu juga dengan laptop yang sudah uzur, biasanya akan sangat rentan mengalami kerusakan termasuk banyak sekali komponen di dalamnya.
Kekuatan dan performanya sudah berkurang bahkan sanggup jadi ada yang tidak bekerja. Mungkin beberapa komponen diberi aksesori “garansi seumur hidup”, namun bahwasanya bukan diberi garansi hingga kapan pun.
“Garansi seumur hidup” memang ada garansi seumur hidup, namun bukan seumur hidup penggunaannya tetapi seumur hidup perangkatnya. Mungkin ini hanyalah ‘trik’ marketing untuk menggaet minat para pembeli.
Beberapa perangkat yang mendapat garansi tersebut contohnya RAM dan Flashdisk, keduanya sanggup garansi jikalau pabriknya masih menyediakan produk yang sejenis. Jika ternyata perangkat itu sudah tidak didukung, maka kita harus memperbarui nya ke yang lebih up-to-date dan disini kita harus membayar lagi.
Sedangkan garansi pada perangkat menyerupai adaptor, baterai dan laptop ternyata ada batasan garansi. Setidaknya garansi tersebut berlaku hingga satu/dua tahun (asal segelnya belum lepas dan bukan dikarenakan kesalahan pemakaian si pengguna). Setelah masa garansi tersebut berakhir, maka segala kerusakan yang terjadi akan ditanggung oleh pengguna sepenuhnya.
Salah satu komponen yang rentan rusak ialah baterai. Di ketika awal pemakaian, baterai laptop mungkin sanggup mendukung segala sumber daya laptop hingga durasi berjam-jam. Namun setelah melewati masa pemakaian tertentu, baterai laptop akan berkurang kinerja dan ketahanannya. Bahkan yang paling parah, baterai laptop menjadi rusak atau bocor sehingga tidak sanggup dipakai lagi.
Apabila usia baterai telah lebih dari 3 tahun, baterai biasanya sudah mulai bermasalah. Entah itu baterai cepat habis, tidak mengisi sama sekali atau bahkan sudah tidak sanggup dipakai lagi. Meski sudah dicharger selama berjam-jam, namun tetap saja setelah charger dilepas, baterai hanya sanggup bertahan selama beberapa menit saja.
Sebenarnya, komponen ini juga cukup penting dalam menunjang mobilitas kita. Jika sewaktu-waktu ada pemadaman listrik, kau masih sanggup memakai daya dari baterai. Hal menyerupai ini tentu tidak akan sanggup dimanfaatkan bila baterai laptopnya sudah rusak dan gampang ‘drop’.
Nah, pada perkara kali ini baterai laptopnya memunculkan pesan 0% available (plugged in, not charging) yang terkadang membingungkan banyak pengguna. Sebenarnya apa yang terjadi dengan laptopnya dan bagaimana cara memperbaikinya. Selain itu, pengguna juga dibentuk galau harus bagaimana, memperbaikinya, membeli charger atau baterai baru?
Bagi teman-teman yang mengalami nasib serupa, jangan khawatir. Beberapa cara berikut ini mungkin sanggup membantu mu untuk menuntaskan persoalan ini.
Cara ini mungkin sanggup mengatasi permasalahan pada merek laptop manapun menyerupai laptop HP, Compaq, Toshiba, Acer, Asus, Lenovo, Samsung, Dell, Axioo, MSI dan laptop/notebook lainnya. Setidaknya, cobalah untuk memperbaikinya sendiri, kalau tidak sanggup juga gres minta tolong ke tukang reparasi.
Cara Mengatasi Baterai Tetap 0% (Nol Persen) Available “Plugged in, Not Charging”
Cara Pertama - Simpel dan Mudah
- Pertama, coba lepas charger dari laptopmu.
- Kemudian matikan laptop dengan cara ‘shutdown’ dan lepaskan baterai pada laptop.
- Setelah itu, pasang kembali chargernya dan hidupkan laptop dengan menekan tombol power.
- Jika sudah tampil desktop, masuklah ke Device Manager. Pada driver baterai, coba klik kanan semua Microsoft ACPI Compliant Control Method battery kemudian klik ‘Uninstall’.
- Jika sudah, matikan kembali laptop dan lepaskan chargernya.
- Masukkan baterai kembali menyerupai semula.
- Berikutnya, hidupkan laptopmu kembali. Coba periksa ulang, apakah sudah sanggup mengisi atau tidak. Jika pesan error ‘Plugged in, not Charging’ sudah hilang, maka cara ini sudah berhasil. Kamu tidak perlu melanjutkan langkah berikutnya.
Catatan: Untuk driver Microsoft ACPI Compliant Control Method Battery yang tadi kau uninstall, bahwasanya akan otomatis diinstall oleh Windows setelah tadi laptop direstart. Jika ternyata tidak ada, maka kau sanggup menginstall nya secara manual di situs resmi vendor laptop mu.
Cara Kedua - Tiup dan Bersihkan Port Charger
Jika cara pertama belum berhasil, maka kau harus mencoba cara berikut ini.
- Langkah pertama, coba nyalakan laptopmu.
- Setelah itu, lepas colokan listrik dari laptop kemudian tiup beberapa kali di ujung wadah yang masuk dalam laptop. Kemudian tiup beberapa kali ke port charger laptop (tempat masuknya colokan kabel power).
Cara Terakhir - Ganti dengan yang Baru
Bila cara-cara di atas belum berhasil juga, maka ini saatnya Anda harus menggantinya dengan baterai yang baru. Coba beli baterai di took computer secara langsung. Di sana, coba cek terlebih dahulu apakah daya sudah mengisi atau tidak.
Diamkan hingga beberapa lama. Usahakan membeli baterai yang original, bukan yang KW. Meski lebih mahal, namun biasanya baterai original kualitasnya lebih anggun dan tentunya lebih abadi masa gunanya.
Jika kau belum sanggup membelinya, membeli baterai laptop yang KW juga tidak mengapa. Namun seandainya kau belum sanggup membeli keduanya, yang perlu kau lakukan tentu saja memaksa adaptor/charger tertancap ke stop kontak secara terus menerus.
Tindakan ini bahwasanya cukup berisiko, sebab menciptakan beban terhadap adaptornya. Adaptor sanggup cepat panas bahkan sanggup merusak adaptor itu sendiri. Dulu saya pernah mengalaminya, sebab pemakaian yang terlalu hiperbola adaptor laptop malah menjadi rusak dan tidak sanggup dipakai lagi.
Selain itu, kau juga perlu yang namanya UPS untuk meminimalisir kejadian yang tidak terduga menyerupai pemadaman listrik.
Seandainya kau menginginkan cara yang anti-mainstream, kau sanggup memasukkan baterai yang mati ke dalam freezer kulkas selama beberapa hari. Sebelum melakukannya, cobalah untuk membungkus baterai dengan plastik secara menyeluruh.
Banyak yang berkata bahwa cara ini sanggup menghidupkan cell dalam baterai, namun hanya sanggup dipakai satu kali saja.
Bila sebelumnya sudah pernah dimasukkan ke freezer, maka cara ini mungkin tidak akan berhasil. Namun jujur saja, cara ini belum pernah saya coba. Benar atau tidaknya, silahkan coba sendiri. Mengapa saya sarankan? Karena tampaknya mencoba lebih baik daripada tidak sama sekali.