11 Cara Menentukan Cooling Pad Terbaik Untuk Laptop
Cooling pad atau cooler pad merupakan salah satu aksesoris laptop yang berfungsi untuk menjaga biar laptop tetap dalam kondisi dingin. Seperti yang kita ketahui bersama, hampir semua laptop mempunyai sistem pendingin yang sangat lemah.
Apabila laptop dipakai secara terus menerus, maka laptop akan gampang sekali panas. Bahkan pada beberapa kasus laptop menjadi overheat dan tiba-tiba mati sendiri. Apabila terus menyerupai itu, maka bukan mustahil ada kerusakan yang lebih parah lagi.
Cara Memilih Cooling Pad Terbaik untuk Laptop |
Oleh alasannya yaitu itulah, cooling pad ini diciptakan. Fungsi utama dari perangkat ini yaitu untuk mengalirkan sirkulasi udara dan memberi sensasi cuek pada komponen-komponen di dalam laptop. Dengan hal ini, diperlukan panas berlebih pada laptop sanggup menurun.
Akan tetapi, kita sebagai pembeli kadang lalai dalam menentukan kualitas dari cooling pad itu sendiri. Banyak dari kita yang hanya sekadar menginginkan laptop menjadi dingin, tidak mempertimbangkan hal penting lainnya.
Dari sisi penjual juga mungkin sama, tidak terlalu mementingkan kualitas yang penting sanggup untung. Kita sebagai pembeli tentu harus jeli dalam memilih, jangan hingga kita membeli barang namun kualitasnya buruk bahkan tidak sepadan dengan harga yang harus dibayar.
Nah, seandainya kau benar-benar ingin membeli cooling pad, simaklah beberapa tips berikut ini.
1. Perhatikan Bagian Bawah Laptop dan Kenali Area Panasnya
Langkah pertama yang harus kau tempuh yaitu memerhatikan posisi lubang ventilasi yang berada pada bab bawah laptop. Perhatikan juga area yang rentan panas menyerupai di sekitar LAN card dan prosesor.
Setelah memerhatikan laptopmu sendiri, maka kau sanggup menentukan coolingpad yang sesuai dengan bagian-bagian di laptopmu. Dengan mempertimbangkan hal ini, cooling pad yang dibeli akan memberi hasil yang maksimal dan memperlancar anutan udara yang masuk dari bawah laptop.
Dengan demikian, laptopmu sanggup terjaga dari panas berlebih atau overheat dan mencegah dari kerusakan lain yang lebih parah.
2. Pilih Ukuran Kipas yang Pas
Cara menentukan cooling pad untuk laptop yang selanjutnya yaitu dengan memerhatikan ukurannya. Sebaiknya, pilihlah cooler dengan ukuran yang pas dengan laptop kesayanganmu. Ukurannya variatif, ada yang 10 inch hingga kisaran 17 inch atau lebih.
Kalau menentukan ukuran yang lebih besar bekerjsama tidak mengapa, namun usahakan ukurannya pas biar semua area panas sanggup terjangkau secara maksimal.
Untuk ukuran ‘kipas’-nya sendiri, usahakan pilih yang ukurannya besar biar hembusan yang dihasilkan juga besar. Ini tentu sanggup mempercepat proses pendinginan pada laptop yang sudah mengalami panas berlebih.
3. Pilih Jumlah Kipas Lebih dari Satu
Pilihlah cooling pad yang kipasnya lebih dari satu biar angin yang dihasilkan lebih banyak dan merata. Kemungkinan salah satu kipas akan berada sempurna di akrab ventilasi laptop dan ini akan memudahkan anutan udara yang masuk.
4. Perhatikan Arah Udara
Sebenarnya cooling pad mempunyai dua arah, yaitu yang arahnya ke dalam (menghembuskan angin ke dalam) dan keluar (aliran angin menuju bawah dan mengeluarkannya). Kedua tipe cooling pad ini mempunyai keunggulan dan kelemahannya masing-masing.
Kipas dengan arah ke dalam : cepat mendinginkan laptop alasannya yaitu angin yang berhembus akan pribadi masuk ke dalam laptop kemudian mendinginkannya. Namun, kelemahan cooling pad ini yaitu bubuk dan kotoran sanggup masuk ke dalam laptop dengan mudahnya.
Kipas dengan arah ke luar : kelebihannya, bubuk akan lebih sedikit masuk ke dalam laptop alasannya yaitu dari arahnya saja sudah keluar. Akan tetapi, kekurangan dari kipas ini yaitu suhu laptop akan usang berkurangnya. Karena kipas ini tidak membawa angin ke dalam, maka pergerakan kipas hanya akan membantu pengeluaran panas keluar laptop.
5. Tingkat kemiringan
6. Tingkat Kebisingan
Kamu sebagai pengguna mungkin akan merasa risih apabila cooling pad yang dipakai mengeluarkan bunyi terlalu bising. Bukan kau saja, orang yang ada didekatmu mungkin saja ikut terganggu konsentrasinya. Maka dari itu, cobalah untuk menentukan cooling pad yang tidak terlalu bising. Tanyakan saja ke penjualnya, berapa tingkat bisingnya atau berapa dBA-nya.
7. Tipe Pendingin
8. Pilih Kecepatan Kipas
Cara menentukan cooling pad yang selanjutnya yaitu memerhatikan kecepatan kipas. Semakin cepat cooling pad berputar, maka semakin banyak pula sirkulasi yang dihasilkan.
Kamu sanggup membandingkan kecepatan kipas dari beberapa cooling pad, yang kipasnya berputar lebih cepat maka itulah yang terbaik. Kamu juga sanggup bertanya kepada penjual mengenai jumlah putaran kipas per menit nya (RPM).
9. Pilih Bahan
Saat ini, cooling pad yang beredar di pasaran umumnya terbuat dari materi plastik dan logam. Untuk coolingpad berbahan plastik biasanya mempunyai harga yang relatif lebih murah. Kalau kau tidak ingin keluar biaya banyak untuk pendinginan laptop, maka belilah yang terbuat dari materi plastik. Namun perlu kau ingat, biasanya jenis ini lemah kekuatan putarnya dan lebih gampang rusak.
Sedangkan cooling pad dengan materi logam biasanya mempunyai harga yang lebih mahal dibandingkan plastik. Meskipun begitu, hasil yang ditawarkan juga sepadan dengan harganya. Material logam cenderung sanggup menyalurkan panas lebih merata, bahannya pun lebih berpengaruh dan infinit dibanding plastik.
Rekomendasi terbaik dari saya, gunakanlah cooling pad berbahan dasar logam bukan yang plastik.
10. Desain
Meski fungsi utama dari perangkat ini yaitu untuk mendinginkan suhu laptop, namun ternyata ada banyak varian model yang sanggup kau pilih. Ada yang berbentuk kotak, lipat, persegi panjang, bulat dan bentuk keren lainnya.
Untuk desain sendiri bekerjsama tidak memengaruhi kinerja dari cooling pad, ini hanya sebagai cara untuk memperindah tampilan nya. Kamu juga tentu lebih pede memakai cooling pad dengan desain keren dibanding model yang biasa-biasa saja. sanggup mengatasi permasalahan yang satu ini
Kalau kau membeli cooling pad secara online, kau sanggup melihat spesifikasinya. Dengan memeriksanya.