Perintah Dasar Cmd (Command Prompt) Beserta Fungsinya, Lengkap!

Command Prompt atau yang lebih sering disebut CMD yaitu command-line interpreter yang ada pada sistem operasi Windows, eComStation dan OS/2.

Kalau kau sudah suka mengutak-utik dunia programming dan OS Linux, maka biasanya kau akan mengenali yang namanya Terminal. Nah, bergotong-royong CMD ini fungsi dan kegunaannya ibarat sekali dengan Terminal pada Linux.

 Command Prompt atau yang lebih sering disebut CMD yaitu command Perintah Dasar CMD (Command Prompt) Beserta Fungsinya, Lengkap!

Dulunya, Command Prompt ini memang merupakan bab dari OS Windows 9x dan sistem DOS yang lebih familiar disebut MS-DOS Prompt. Meskipun begitu, eksistensi acara ini masih terus dipertahankan sampai dikala ini, buktinya di Windows 10 pun masih dilengkapi acara CMD ini. Bahkan, fitur di dalam CMD lebih padat dengan kehadiran Windows PowerShell di dalamnya.

Kegunaan CMD tentu saja untuk memudahkan pengguna dalam mengakses dan memerintah suatu fungsi dalam sistem operasi. Seandainya ada hal-hal yang belum bisa diperbuat sistem GUI, mungkin melalui acara CMD para pengguna bisa mengatasi masalahnya dengan lebih mudah.

Bagi pengguna yang masih awam, menggunakan acara ini tentu cukup membingungkan. Apalagi jikalau belum tahu baris perintah dan fungsi dari acara CMD itu sendiri, sudah niscaya pusing.

Untuk itulah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas beberapa perintah dasar CMD (Command Prompt) untuk para pemula. Nantinya, kau bisa menggunakan perintah-perintah berikut untuk menjalankan sesuatu. Mari simak ulasan berikut ini!

Perintah Dasar CMD (Command Prompt)

1. Perintah Dasar Assoc

Sesuai dengan namanya, perintah dasar assoc digunakan untuk keperluan seputar asosiasi file. Dengan perintah ini, pengguna bisa mengubah dan menampilkan asosiasi nama ekstensi file.

Asosiasi ini maksudnya yaitu keterkaitan antara sebuah ekstensi file sebagai format yang bisa mendukung pembukaan dan pengelolaan dari software tertentu.

Contoh saja, kau mempunyai file ekstensi .docx yang notabene merupakan format Word.Document.12. Nah format ini bisa dibuka dan diubah oleh software Microsoft Office Word 2007 ke atas alasannya format dokumen tersebut (Word.Document.12) tidak disupport oleh Microsoft Office Word 2003.

Syntax

Untuk penulisannya sendiri, kau bisa mencoba baris perintah berikut:
assoc [.ext[=[filetype]]]
Keterangan Parameter
  • .ext : Parameter .ext bisa diisi dengan nama ekstensi file ibarat txt, html, psd, doc, docx, xml dan lain-lain.
  • filetype : Parameter ini bisa kau iisi dengan format file yang ingin di asosiasikan bersama nama ekstensi file terkait. Kaprikornus begini, jikalau ekstensi filenya .docx akan diasosiasikan dengan Word.Document.12 sehingga file berekstensi .docx bisa dibuka oleh software Ms. Office Word atau software lain yang bisa mendukungnya.
  • /? : Parameter ini akan menampilkan deskripsi dan help pada acara CMD.

Ilustrasi dan Contoh:

  • Kalau kau ingin melihat dan mengecek asosiasi jenis file tertentu contohnya ekstensi .doc, maka kau bisa mengetikkan : assoc.doc
  • Kalau kau ingin menghapus asosiasi jenis file tertentu ibarat file ekstensi .docx, maka kau bisa mengetik : assoc .docx=
  • Kalau ingin melihat asosiasi semua jenis file tanpa scroll dalam satu layar secara bertahap, kau bisa mengetik perintah : assoc | more
  • Kamu juga bisa mengirim hasil keluaran (output) ke file assoc.cfg dengan mengetik perintah : assoc>assoc.cfg

2. Perintah Dasar CMD - Attrib

Perintah dasar CMD (command prompt) attrib mempunyai fungsi untuk mengatur, menampilkan dan menghapus banyak sekali atribut ibarat archive, read-only, system dan hidden yang ada pada folder atau file.

a.) Atribut archive yang ada pada file atau folder akan menciptakan file/folder tersebut mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil alasannya terkompres. Atribut ini sering digunakan pada file/folder yang sekiranya berkaitan dengan data-data penting dan backup

b.) Atribut system yang terdapat pada file atau folder biasanya mempunyai jalan masuk dari bab sistem operasi. Nah folder atau file yang mempunyao atribut system ini biasanya merupakan file yang berkaitan dengan sistem operasi atau driver, file desktop dan lain-lain.

c.) Atribut hidden ini berafiliasi dengan eksistensi file atau folder (tersembunyi). Kalau pilihan “Show hidden files and folders” tidak diaktifkan maka kondisi akan menjelma tersembunyi. Namun, jikalau pilihan tersebut diaktifkan maka file/folder dengan atribut hidden masih bisa terlihat meski nampak samar dibandingkan dengan file/folder pada umumnya.

d.) Atribut read-only akan menciptakan file/folder menjadi tidak bisa diubah ibarat kegiatan menghapus, mengubah isi/label dan memodifikasi tanpa hak ases dan izin tertentu.

Syntax
attrib [{+r|-r}] [{+a|-a}] [{+s|-s}] [{+h|-h}] [[Drive:] [/s[/d]] [Path] FileName]
Parameter
  • +r : Memasang atribut read-only pada file/folder.
  • -r : Menghapus atribut read-only pada file/folder.
  • +a : Memasang atribut archive pada file/folder.
  • -a : Menghapus atribut archive pada file/folder.
  • +s : Memasang atribut system pada file/folder.
  • -s : Menghapus atribut system pada file/folder.
  • +h : Memasang atribut hidden pada file/folder.
  • -h : Menghapus atribut hidden pada file/folder.
  • /s : Menerapkan atribut pada file/folder yang sesuai dengan kondisi pada direktori dan/atau sub-direktori di dalamnya.
  • /d : Menerapkan atribut pada file/folder yang sesuai dengan kondisi pada suatu direktori.
  • /? : Menunjukkan deskripsi dan help pada CMD.
  • [Drive:][Path] FileName : Atribut ini memilih daerah dan nama folder/direktori, file, atau beberapa file sekaligus yang atributnya bisa ditampilkan atau diubah. Kamu bisa menggunakan banyak sekali karakter wildcard ibarat tanda tanya (?) dan bintang (*) pada parameter FileName untuk menampilkan atau mengubah atribut dari beberapa folder/file sekaligus dengan kriteria yang benar-benar sama.
Contoh dan Ilustrasi:
  • Kalau kau ingin menampilkan atribut dari suatu file berjulukan “tugaspenting.docx”, ketik saja perintah : attrib tugaspenting.docx
  • Kalau ingin menerapkan atribut read-only pada file berjulukan “tugaspenting.docx”, tulis saja perintah : attrib +r tugaspenting.docx

3. Chdir (cd)

Perintah dasar cmd yang selanjutnya yaitu Chdir atau CD. Perintah ini sering digunakan untuk menampilkan nama direktori, berpindah direktori pada suatu partisi atau mengubah posisi direktori yang bersangkutan.

Syntax

chdir [[/d] [Drive:][Path] [..]] [[/d] [Drive:][Path] [..]]

atau

cd [[/d] [Drive:][Path] [..]] [[/d] [Drive:][Path] [..]]

Parameter
  • /d : Masuk ke folder atau direktori pada drive yang sama. Bisa juga berpindah ke drive yang lain.
  • [drive:][Path] : Menentukan drive dan masuk ke direktori pada suatu drive.
  • [..] : Untuk parameter yang satu ini, fungsinya yaitu untuk berpindah ke folder utama dari direktori yang sedang dibuka. Kalau perintah cd.. maka bisa digunakan untuk naik satu tingkat dari jenjang folder yang dikala ini sedang dibuka.
  • /? : Seperti biasa, parameter ini digunakan untuk menampilkan deskripsi dan help pada CMD.
Contoh dan Ilustrasi:
  • Kalau kau sedang membuka direktori (current directory) berada di C:\Users\[username]>, kau bisa masuk ke folder Downloads yang ada di C:\Users\[username]\Downloads dengan mengetik : cd Downloads
  • Sedangkan jikalau kau ingin berpindah dari C:\Users\[username]\Downloads ke direktori utama, ketikkan saja perintah : cd..

4. Chkdsk

Selanjutnya ada perintah dasar cmd chdsk (Check Disk). Sesuai namanya, perintah ini digunakan untuk menampilkan dan menyelidiki laporan kondisi disk menurut file system. Umumnya perintah ini akan berjalan secara otomatis dikala Windows mengalami trouble yang cukup membahayakan. Contohnya saja, jikalau ada crash pada system maka biasanya Windows akan menampilkan blue screen atau laptop akan mati secara otomatis.

Syntax
chkdsk [volume:][[Path] FileName] [/f] [/v] [/r] [/x] [/i] [/c] [/l[:size]]
Parameters
  • Volume: (di ikuti oleh titik dua) : Digunakan untuk memilih mount point, drive letter atau nama volume.
  • [Path] FileName : Parameter ini memilih daerah serta nama file yang ingin di periksa melalui chkdsk. Dalam hal ini, pengguna juga bisa menggunakan karakter wildcard (“*” dan “?”) untuk menunjuk file-file menurut kriteria.
  • /f : Memperbaiki kesalahan pada disk.
  • /v : Digunakan untuk menampilkan nama dari beberapa direktori yang sudah diperiksa.
  • /r : Mencari bad sectors dan recovers readable information pada sebuah disk. Pada proses pengecekan ini, disk tersebut harus benar-benar terkunci.
  • /x : Untuk parameter yang satu ini hanya digunakan pada partisi dengan file system NTFS. Untuk menggunakan parameter ini, sebaiknya buat volume dismount terlebih dulu jikalau memang masih memungkinkan.
  • /i : Mengecek indeks untuk mengurangi waktu yang diharapkan untuk menjalankan perintah chkdsk (digunakan hanya pada partisi dengan file system NTFS).
  • /c : Parameter ini digunakan untuk melewati pengecekan siklus di dalam struktur folder serta mengurangi waktu yang diharapkan untuk menjalankan perintah chkdsk (digunakan hanya pada partisi dengan file system NTFS).
  • /l[:size] : parameter ini mempunyai kegunaan untuk mengubah ukuran file log (digunakan hanya pada partisi dengan file system NTFS).
  • /? : Parameter ini biasa digunakan untuk menampilkan deskripsi dan help pada CMD (Command Prompt).


5. Perintah Dasar Lainnya

Nah, selanjutnya mari kita bahas tuntas pola perintah CMD lebih lengkap dari A-Z.

A
  • ADDUSERS : Tambah  daftar pengguna untuk / dari file CSV
  • ARP : Address Resolution Protocol
  • Assoc : Ubah ekstensi file  asosiasi
  • ASSOCIAT : Salah satu langkah asosiasi file
  • Attrib : Ubah atribut berkas
B
  • Bootcfg : Edit Windows boot settings
  • BROWSTAT : Dapatkan domain, info browser dan PDC
C
  • CACLS : Ubah file permissions
  • CALL : Panggil satu acara batch yang lain
  • CD : Mengganti Directory – pindah ke Folder tertentu
  • Change : Ganti Terminal Server Session properties
  • CHKDSK : Check Disk – menyelidiki dan memperbaiki dilema disk
  • CHKNTFS : Periksa sistem file NTFS
  • CHOICE : Menerima input keyboard ke sebuah file batch
  • CIPHER : Encrypt atau Decrypt file / folder
  • CleanMgr : Ototmatis membersihkan temperatur file, recycle bin
  • CLEARMEM : Hapus kebocoran memori
  • CLIP : Salin STDIN ke Windows clipboard
  • CLS : Menghapus layar (Clear The Screen)
  • CLUSTER : Windows Clustering
  • CMD : Start a new CMD shell
  • COLOR : Mengubah warna dari jendela CMD
  • COMP : Membandingkan isi dari dua file atau set file
  • COMPACT : Compress file atau folder pada partisi NTFS
  • Compress : Compress tunggal file pada partisi NTFS
  • CON2PRT : Menghubungkan atau tetapkan sambungan dengan Printer
  • CONVERT : Konversi FAT ke drive NTFS
  • COPY : Menyalin satu atau lebih file ke lokasi lain
  • CSCcmd : Client-side caching (Offline Files)
  • CSVDE : Impor atau Ekspor  Active Directory data
D
  • DATE : Display atau mengatur tanggal
  • Defrag : Defragment hard drive
  • DEL : Menghapus satu atau lebih file
  • DELPROF : Hapus  profil pengguna NT
  • DELTREE : Menghapus folder dan semua subfolder
  • DevCon : Device Manager Command Line Utility
  • DIR : Menampilkan daftar file dan folder
  • DIRUSE : Tampilkan penggunaan disk
  • DISKCOMP : Bandingkan  isi dua floppy disk
  • Diskcopy : Salin isi dari satu disket ke yang lain
  • DISKPART : Disk Administrasi
  • DNSSTAT : DNS Statistik
  • DOSKEY : Edit baris perintah, ingat perintah, dan menciptakan macro
  • DSADD : Tambah User (komputer, group ..) ke direktori aktif
  • DSQUERY : Daftar item dalam direktori aktif
  • DSMOD : Ubah user (komputer, group ..) di direktori aktif
  • DSRM : Hapus item dari Active Directory
  • ECHO : Menampilkan pesan di layar
  • ENDLOCAL : Akhir localisation  perubahan lingkungan dalam file batch
  • ERASE : Menghapus satu atau lebih file
  • EVENTCREATE : Tambahkan pesan ke Windows event log
  • EXIT : Keluar dari skrip arus / rutin dan tetapkan errorlevel
  • EXPAND : uncompress file
  • Ekstrak : uncompress file CAB
F
  • FC : Bandingkan dua file
  • FIND : Mencari string teks dalam sebuah file
  • FINDSTR : Cari  string dalam file
  • FOR / F : Pengulangan perintah terhadap satu set file
  • FOR / F : Pengulangan perintah terhadap hasil perintah lain
  • FOR : pengulangan perintah terhadap semua options files, directory, List
  • FORFILES : Proses Batch beberapa file
  • FORMAT : Format disk
  • FREEDISK : Periksa free disk space/disk yang tersisa (dalam bytes)
  • FSUTIL : File dan Volume utilitas
  • FTP : File Transfer Protocol
  • FTYPE : Tampilkan atau memodifikasi jenis file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file
G
  • GLOBAL : Display keanggotaan kelompok global
  • GOTO : Direct a batch acara untuk melompat ke baris berlabel
  • GPUPDATE : Update pengaturan Kebijakan Grup
H
  • HELP : Online Help
I
  • ICACLS : Ubah file dan folder permissions
  • IF : Kondisional melaksanakan perintah
  • IFMEMBER : Apakah pengguna dikala ini dalam sebuah NT Workgroup
  • IPCONFIG : Configure IP
K
  • KILL : Remove acara dari memori
L
  • LABEL : Edit disk label
  • LOCAL : Display keanggotaan kelompok-kelompok lokal
  • LOGEVENT : Menulis teks ke NT event viewer
  • Logoff : User log off
  • LOGTIME : log tanggal dan waktu dalam file
M
  • MAPISEND : Kirim email dari baris perintah
  • MBSAcli : Baseline Security Analyzer
  • MEM : Display penggunaan memori
  • MD : Buat folder gres
  • MKLINK : Buat link simbolik (linkd)
  • MODE : Mengkonfigurasi perangkat sistem
  • MORE : Display output, satu layar pada satu waktu
  • MOUNTVOL : mengelola volume mount point
  • MOVE : Pindahkan file dari satu folder ke yang lain
  • MOVEUSER : Pindahkan pengguna dari satu domain ke domain lainnya
  • MSG : Mengirim pesan atau message
  • MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
  • MSINFO : Windows NT diagnostics
  • MSTSC : Terminal Server Connection (Remote Desktop Protocol)
  • MUNGE : Cari dan Ganti teks dalam file (s)
  • MV : Copy in-menggunakan file
N
  • NET : Kelola sumber daya jaringan
  • NETDOM : Domain Manager
  • Netsh : Configure Network Interfaces, Windows Firewall & Remote jalan masuk
  • NETSVC : Command-line Service Controller
  • NBTSTAT : Tampilkan statistik jaringan (NetBIOS over TCP / IP)
  • NETSTAT : Display networking statistics (TCP / IP)
  • NOW : Tampilan  dikala ini Tanggal dan Waktu
  • NSLOOKUP : Nama server lookup
  • NTBACKUP : Backup  folder ke tape
  • NTRIGHTS : Edit hak user account
P
  • PATH : Menampilkan atau tetapkan path pencarian untuk file executable
  • PATHPING : Jejak jalur jaringan ditambah paket latensi dan kerugian
  • PAUSE : Memenjarakan(suspend) pengolahan file batch dan menampilkan pesan
  • perms : Tampilkan izin untuk pengguna
  • PERFMON : Kinerja Monitor
  • PING : Menguji koneksi jaringan
  • POPD : Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori kini yang disimpan oleh PUSHD
  • PORTQRY : Tampilan status ports dan services
  • Powercfg : Mengkonfigurasi pengaturan daya
  • PRINT : Mencetak file teks
  • PRNCNFG : Display, mengkonfigurasi atau mengubah nama printer
  • PRNMNGR : Tambah, menghapus, daftar printer tetapkan printer default
  • PROMPT : Mengubah command prompt
  • PsExec : Proses Execute jarak jauh
  • PsFile : Menampilkan file dibuka dari jarak jauh (remote)
  • PsGetSid : Menampilkan SID sebuah komputer atau pengguna
  • PsInfo : Daftar informasi perihal sistem
  • PsKill : proses mematikan menurut nama atau ID proses
  • PsList : Daftar informasi rinci perihal proses-proses
  • PsLoggedOn : Siapa saja yang log on (lokal atau melalui resource sharing)
  • PsLogList : Catatan insiden log
  • PsPasswd : Ubah sandi account
  • PsService : Melihat dan mengatur layanan
  • PsShutdown : Shutdown atau reboot komputer
  • PsSuspend : Proses Suspend
  • PUSHD : Simpan dan kemudian mengubah direktori kini
Q
  • QGREP : Cari file(s) untuk baris yang cocok dengan pola tertentu
R
  • RASDIAL : Mengelola koneksi RAS
  • RASPHONE : Mengelola koneksi RAS
  • Recover : Perbaikan file yang rusak dari disk yang rusak
  • REG : Registry = Read, Set, Export, Hapus kunci dan nilai-nilai
  • REGEDIT : Impor atau ekspor  pengaturan registry
  • Regsvr32 : Register atau unregister sebuah DLL
  • REGINI : Ubah Registry Permissions
  • REM : Record comments (komentar) di sebuah file batch
  • REN : Mengubah nama file atau file
  • REPLACE : Ganti atau memperbarui satu file dengan yang lain
  • RD : Hapus folder (s)
  • RMTSHARE : Share folder atau printer
  • Robocopy : Copy File dan Folder secara tepat
  • RUTE : Memanipulasi tabel routing jaringan
  • RUNAS : Jalankan acara di bawah account pengguna yang berbeda
  • RUNDLL32 : Jalankan perintah DLL (add / remove print connections)
S
  • SC : Control Layanan
  • SCHTASKS : Jadwal perintah untuk dijalankan pada waktu tertentu
  • SCLIST : Tampilkan Layanan NT
  • SET : Display, set, atau menghapus variabel environment
  • SETLOCAL : Pengendalian environment visibilitas variabel
  • SETX : Set variabel environment secara permanen
  • SFC : Pemeriksa Berkas Sistem
  • SHARE :  Daftar atau mengedit file share atau share print
  • SHIFT : Shift posisi digantikan parameter dalam sebuah file batch
  • SHORTCUT : jendela Buat shortcut (. LNK file)
  • SHOWGRPS : Daftar NT Workgroups seorang pengguna telah bergabung
  • SHOWMBRS : Daftar Pengguna yang menjadi anggota dari sebuah Workgroup
  • SHUTDOWN : Shutdown komputer
  • SLEEP : Tunggu untuk x detik
  • SLMGR : Software Licensing Management (Vista/2008)
  • SOON : Jadwal perintah untuk menjalankan dalam waktu bersahabat
  • SORT : Sort input
  • START : Memulai sebuah acara atau perintah dalam jendela terpisah
  • SU : Switch User
  • SUBINACL : Edit file dan folder Permissions, Kepemilikan dan Domain
  • SUBST : Associate jalan dengan abjad drive
  • Systeminfo : Daftar konfigurasi sistem
T
  • TASKLIST : Daftar menjalankan aplikasi dan services
  • TASKKILL : Hapus proses yang berjalan dari memori
  • TIME : Menampilkan atau mengatur waktu sistem
  • TIMEOUT : penundaan pemrosesan dari sebuah batch file
  • TITLE : Mengatur judul window untuk sesi cmd.exe
  • TLIST : Daftar kiprah dengan path lengkap
  • TOUCH : Mengganti file timestamps
  • Tracert : Trace route ke sebuah remote host
  • TREE : Tampilan grafis struktur folder
  • TYPE : Menampilkan isi dari file teks NETSVC : Command line Service ControllerU
U
  • USRSTAT : Daftar domain nama pengguna dan terakhir login
V
  • VER : Tampilkan versi informasi
  • VERIFY : Pastikan bahwa file sudah disimpan
  • VOL : Menampilkan sebuah label disk
W
  • WHERE : Menempatkan dan menampilkan file dalam sebuah pohon direktori
  • wHOAMI : Out
  • put UserName dikala ini dan administrasi domain
  • WINDIFF : Bandingkan isi dua file atau set file
  • WINMSD : Sistem Windows diagnostik
  • WINMSDP : Sistem Windows diagnostik II
  • WMIC : Perintah WMI
X
  • XCACLS : Ubah file dan folder permissions
  • XCOPY : Menyalin file dan folder
Y -
Z -

Nah itulah beberapa perintah dasar CMD (Command Prompt) yang wajib kau tahu. Dengan mengetahui beberapa perintah ini, kau tentu bisa mencoba beberapa perintah yang masih jarang kau lakukan. Pada beberapa kasus, menggunakan tampilan Windows secara utuh juga belum bisa mengatasi masalah. Salah satu alternatifnya yaitu dengan memanfaatkan acara DOS atau CMD yang satu ini.

Sebagai seorang pengguna Windows, kita memang dituntut untuk lebih bisa menguasai banyak sekali perintah dasar CMD biar permasalahan sepele bisa diatasi dengan mudah.

Referensi:
  • DosenIT.com
  • IlmuTI.org

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel