√ Tahapan Proses Dhcp Server Untuk Memberi Ip Dan Cara Kerjanya
Tahapan proses DHCP server untuk memberi nomor IP dan cara kerjanya. Perlu kau tahu, DHCP atau Dynamic Host Control Protocol merupakan protocol jaringan yang akan mengatur pinjaman setting jaringan secara otomatis kepada komputer client dalam sebuah jaringan.
Sedangkan untuk pengertian DHCP Server yaitu alat yang digunakan untuk menyalurkan IP Addres kepada workstation atau client yang membutuhkan nomor IP Address dalam jaringan. Setidaknya, konsep ini akan menghasilkan timbal balik antar komputer dengan saling membuatkan IP Address satu sama lainnya.
Dalam hal ini, komputer yang menyebarkan IP Address pada client dapat kita sebut dengan DHCP Server dan komputer yang menerimanya dapat kita sebut dengan DHCP Client.
Sudah paham kan? Mari kita lanjut.
Saat ini penggunaan DHCP sudah semakin mudah. Pihak direktur tidak akan mengalami kesusahan ketika menyampaikan nomor IP menyerupai cara manual dengan konfigurasi TCP/IP. Mereka dapat menyampaikan referensinya ke DHCP server dan nantinya akan tersebar IP Addressnya ke DHCP client.
Saat melaksanakan proses, DHCP tentu akan mengalami tahapan-tahapan tertentu untuk memberi nomor IP Address. Tahapan-tahapan tersebut perlu diketahui biar alur kerjanya dapat kita pahami dengan baik. Sebenarnya, tahapan proses DHCP ada yang menyampaikan 4 tahapan saja, namun ternyata ada 1 tahapan lagi yang perlu dipahami. Jadi, total tahapan proses DHCP itu ada 5 tahap, mari kita bahas satu per satu.
Tahapan Proses DHCP Server untuk Memberi Nomor IP dan Cara Kerja DHCP Server
1. IP Least Request (Client Meminta)
Pada tahap ini, client server akan meminta nomor IP kepada DHCP server. Proses ini mengandalkan broadcast untuk mencari DHCP server.
Ketika DHCP client dinyalakan, komputer akan melaksanakan request kepada DHCP server untuk memperoleh nomor IP yang diperlukan.
2. IP Least Offer (Server Menawarkan)
Setelah client meminta IP, maka di tahap ini DHCP server akan menjawab usul dengan menunjukkan nomor IP yang relevan kepada pihak client.
Umumnya, pinjaman nomor IP pada proses ini akan mengambil data di database DHCP server dan dapat lebih dari satu server jikalau memang ada. Setelah nomor diambil, maka DHCP server akan pribadi menawarkannya kepada pihak client.
3. IP Lease Selection (Client Memilih)
Kalau di lihat sekilas, tahapan ini menyerupai perundingan dalam jual beli. Sama-sama ada penawaran dan pembelian.
Jika DHCP server sudah menawarkan, maka di tahap ini client akan menentukan yang paling sesuai. Di tahap penawaran yang pertama diterima, client berhak memutuskan nomor yang benar-benar cocok digunakan.
Setelah pemilihan, DHCP client akan melaksanakan broadcast kembali dengan mengirim pesan persetujuan untuk meminjam nomor IP tadi kepada DHCP server
4. IP Lease Acknowledge (Server Mengkonfirmasi)
Di tahap ini, DHCP server akan melaksanakan konfirmasi nomor IP dan gosip lainnya kepada client dengan mengirim jawaban dengan ACKnowledgement.
Sesudah client mengidentifikasi dengan mengikat nomor IP yang sudah diminta, maka client dapat bekerja pada jaringan yang telah ditentukan.
Nomor IP yang diberi server ini secara bersamaan dengan pinjaman subnet mask dan default gateway. Kalau DHCP server benar-benar sudah memberi IP, maka server akan meminjamkan/lease nomor IP Address yang ada ke DHCP client dan selanjutnya nomor IP dicoret dari daftar pool.
Di tahap ini, jikalau nomor IP tidak ada yang dapat diberikan maka client tidak akan dapat menginialisasi TCP/IP. Pada akhirnya, client tidak akan dapat tersambung dengan jaringan yang sudah ditentukan.
5. Lease Period (Rentang Waktu Habis)
Jika sudah melewati kurun waktu tertentu, maka pemakaian DHCP client akan dinyatakan selesai.
Di dalam tahap proses DHCP yang satu ini, pihak client tidak dapat memperbarui usul jadi nomor IP wajib dikembalikan kepada DHCP server. Kemudian, server memberi nomor IP kepada client lain yang membutuhkan nomor IP.
Kapan dapat habis? Sebenarnya usang ini tergantung dari direktur server yang mengatur. Bisa saja habis dalam hitungan menit, jam, hari, bulan, tahun bahkan selamanya selama masih diperlukan.
Nah, itulah beberapa klarifikasi mengenai tahapan proses pada DHCP untuk konfigurasi nomor IP address dalam sebuah jaringan komputer. Dengan membaca artikel ini, kau dapat lebih paham mengenai alur kerja DHCP dan bagaimana prosesnya bekerja.
Semoga bermanfaat brother, selamat belajar!