Laptop Terbaik Untuk Mahasiswa Arsitektur Dan Arsitek Professional

Laptop terbaik yang cocok untuk arsitek tampaknya harus dicari dengan penuh kecermatan. Pasalnya, profesi arsitek juga memerlukan alat untuk membantu proyek dan kiprah yang cukup rumit. Maka dari itu, para arsitek maupun mahasiswa jurusan arsitektur tampaknya membutuhkan laptop yang dapat menunjang kebutuhan kerjanya.


Laptop untuk arsitektur mungkin memang harus mempunyai spesifikasi yang di atas rata-rata. Penggunaan aplikasi CAD, blender, SketchUP dan aplikasi arsitektur lainnya  biasanya mengharuskan performa laptop yang cukup mumpuni.

Spesifikasi ibarat prosesor, memori, layar dan kartu grafis harus dapat menunjang segala acara rancang bangkit atau arsitektur. Berikut ini hal-hal yang wajib kau perhatikan sebelum membeli laptop untuk arsitektur.
  • Prosesor Minimal Core i3
Kalau kau ingin kinerja yang mulus di bidang arsitektur, kau wajib menentukan laptop dengan prosesor yang cepat. Saat ini, dominan pengguna tampaknya lebih menyukai prosesor besutan Intel dengan tingkat frekuensi GHz yang cukup tinggi biar pekerjaan mereka dapat lebih maksimal.

Rekomendasi terbaik kami, cobalah gunakan prosesor Intel Core i3, Core i5, Core i7, AMD A8 dan AMD A10. Laptop dengan prosesor ibarat ini biasanya lebih lezat digunakan.
  • RAM Minimal 4 GB
Semakin besar RAM sebuah laptop, maka semakin baik pula kinerja laptop tersebut. Laptop dengan RAM yang cukup besar akan jarang menemui problem ibarat laptop lemot atau ngehang. Spesifikasi yang ibarat ini dapat memudahkan kinerja ketika menjalankan aplikasi secara bersamaan (multitasking).

Selain itu, kau juga perlu memastikan bahwa laptop yang kau pilih mempunyai slot komplemen untuk upgrade atau ganti RAM jikalau sewaktu-waktu dibutuhkan.
  • Kartu Grafis atau VGA Memadai
Kartu grafis tampaknya menjadi poin yang perlu diperhatikan selanjutnya. Pasalnya, komponen ini cukup penting untuk menunjang banyak sekali keperluanmu di dunia arsitektur. Untuk melaksanakan pekerjaan ibarat desain grafis, rancang bangun, desain 3D atau editing skema kau sangat memerlukan VGA yang handal.

Kamu juga harus memastikan bahwa laptop yang dipilih memakai VGA terpisah ibarat model ATI radeon atau NVIDIA GeForce. Hal ini tentu saja untuk memaksimalkan kinerja laptop, khususnya dari segi grafis.
  • Storage Harddisk Cukup
Yang perlu diperhatikan ketika memilih harddisk yakni RPM, buffer, brand dan tentu saja kapasitasnya. Ukuran kapasitas harddisk akan sangat menunjang aktivitasmu di dunia arsitektur, khususnya untuk menyimpan banyak sekali file yang cukup penting.

1. Lenovo IdeaPad Yoga 3 Pro

Buat kau yang suka desain laptop yang futuristik dengan kinerja yang tinggi, coba deh pakai laptop Lenovo IdeaPad Yoga 3 Pro ini. Dengan konsep layar yang dapat ditekuk, laptop ini dapat digunakan dalam banyak sekali macam kondisi.

Hal ini tentunya dapat membuatmu lebih nyaman ketika menggunakannya, apalagi dengan didukung prosesor Intel M-5Y70 dan memori RAM 8 GB. Ini dapat membuatmu semakin cinta dengan laptop yang satu ini.

2. HP Zbook G3

Laptop ini  kerap kali menjadi pertimbangan para arsitek atau mahasiswa arsitektur dalam menentukan sebuah laptop untuk menunjang kiprah dan pekerjaannya. Selain didukung grafis yang elegan, layarnya juga sudah sekelas 4K sehingga dapat memanjakan para penggunanya.

Prosesor dan VGA dari laptop ini termasuk kelas middle-end ke atas yang menunjukkan performa yang tidak kalah cepat dengan laptop lainnya. Selain itu, berat laptop HP Zbook G3 juga ringan yakni sekitar 2 kg saja. Ini sangat memudahkanmu jikalau ingin membawanya bepergian ke luar kota.

3. HP 14-am129TX

Laptop besutan HP yang satu ini memang tampaknya sangat cocok digunakan untuk mahasiswa arsitektur atau arsitek yang sudah professional. Spesifikasi nya berada pada kelas middle-end yang cukup menunjang banyak sekali acara desain dan arsitektur.

Prosesor yang diusung sudah memakai Intel Core i5-7200U yang sudah cukup anggun untuk performa yang stabil.

RAM laptop ini sudah memakai 4 GB, harddisk 1 TB dan VGA R5 M430 2GB. Selain itu, laptop ini juga telah memakai sistem operasi terbaru Windows 10, ini tentu menjadi poin plus bagi kau yang ingin serius mendalami bidang arsitektur.

4. Toshiba Qosmio X875-Q7190

Laptop dari brand Toshiba juga tampaknya tak mau ketinggalan untuk menciptakan laptop yang cocok untuk para arsitek. Salah satu misalnya yakni Toshiba Qosmio X875-Q7190 yang mempunyai layar berukuran 17.3 cm dengan kualitas layar Full HD yang benar-benar tajam.

Laptop ini juga menunjukkan prosesor dan kartu grafis yang gahar, masuk akal saja bila laptop ini sangat recomended untuk orang-orang yang berkecimpung di dunia arsitektur.

5. Dell Inspiron i7559

Laptop Dell Inspiron i7559 merupakan laptop besutan Dell yang mempunyai kartu grafis yang cukup bagus, hal ini tentu sangat cocok untuk digunakan para arsitek. Kartu grafis yang ditawarkan laptop ini sudah memakai NVIDIA GeForce GTX 960 dengan kapasitas 4 GB.

Jadi, kalau bicara mengenai performa grafis, laptop ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Apalagi dengan prosesor Intel Quad Core i7-6700HQ, laptop ini siap melibas aplikasi-aplikasi yang cukup berat. Bahkan untuk rendering sekalipun, laptop ini dapat mengatakan hasil yang memuaskan.

6. Asus Zenbook UX305

Laptop Asus Zenbook UX305 ini juga dapat kau pertimbangkan ketika menentukan laptop untuk kebutuhan arsitektur. Dengan prosesor kelas atas besutan Intel dan RAM berkapasitas 8 GB, laptop ini dapat mengatakan sensasi yang ngebut ketika digunakan.

Selain itu, laptop ini juga sudah didukung fitur data flash yang memungkinkan proses dan jalan masuk data lebih cepat, bahkan sampai 6 kali lebih cepat dibandingkan laptop-laptop kebanyakan. Dalam bidang arsitektur, hadirnya fitur ini niscaya akan membantu sekali.

7. Asus X555QG-BX121D

Satu lagi laptop besutan Asus yang dapat jadi rekomendasi untuk para arsitek. Mengusung prosesor AMD A12-9700P dan RAM 8 GB DDR4, laptop ini siap untuk menjajal banyak sekali acara di dunia arsitektur. Untuk ukuran layarnya sendiri sekitar 15.6 inch, VGA AMD R8 M435DX dan penyimpanan sebesar 1 TB HDD. Harga laptop ini juga tidak terlalu mahal, hanya sekitar Rp 7 jutaan saja.

8. Asus Transformer Flip TP301UJ-DW081D

Dengan membawa prosesor papan atas Intel Core i5-6200U, laptop ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas para arsitek. Meski layarnya cukup minimalis yakni sekitar 13.3 inch, laptop ini dapat menunjang banyak sekali aplikasi kelas berat.

Dengan didukung RAM 4 GB, harddisk 1 TB dan VGA GT920M 2GB, laptop ini dapat membantu banyak sekali pekerjaanmu dengan lebih mudah. 

:
Rekomendasi laptop terbaik untuk mahasiswa arsitektur dan arsitek professional bersama-sama cukup banyak pilihannya. Hanya saja, dibutuhkan ketelitian ketika membeli apakah akan cocok dengan pekerjaan kita atau tidak.

Untuk keperluan arsitektur, tampaknya laptop kelas middle-end dapat menjadi pilihan yang terbaik. Minimal nya, laptop arsitektur sudah memakai prosesor Intel Core-i3, harddisk 500 GB dan VGA sekelas R5 atau NVIDIA GeForce. 

Dengan menentukan spesifikasi laptop yang di atas rata-rata, tugas-tugas arsitektur mungkin dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien. Kamu juga tidak pusing sebab problem ibarat ngelag, lemot atau ngehang.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel