Tips Main Game Berat Di Laptop Spesifikasi Rendah (Low End)
Berbicara soal game, kita tentu tahu ada dua jenis game yaitu Low-end (ringan) dan High-end (berat). Keduanya memang sama-sama asik untuk dimainkan. Tujuannya juga sama, yakni sebagai hiburan.
Kamu mungkin pernah memainkan game Zuma, Chess, Solitare, Pinball, Mahjong, atau Cat Mario. Itulah game-game ringan, sedangkan game-game berat kau mungkin sudah tidak gila lagi dengan istilah GTA V, Batman Arkham Knight, Far Cry 4, Battlefield 4, DOTA 2 dan Assasin’s Creed Unity. Bermain game berat di laptop atau komputer PC tentu membutuhkan spesifikasi yang mumpuni.
Misalnya saja pada game GTA V yang sanggup menghabiskan space harddisk sebesar 50GB hanya untuk installasi. Sudah boros daya, game berat menyerupai ini ternyata boros soal penyimpanan. Tapi tentu saja ini dikarenakan kualitas grafis yang ditawarkan tidak main-main, hampir seluruh game modern ketika ini sudah mendukung 4K yang sudah lebih tajam dari Full HD.
Ini juga menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi para gamers. Mereka harus membeli perangkat yang mendukung kegiatan gaming semoga sanggup berjalan dengan baik. Tentu jangan hingga lemot, ngehang atau ngelag.
Bagi yang mempunyai budget lebih untuk membeli laptop gaming mungkin tidak akan menjadi masalah. Akan tetapi, bagaimana dengan yang belum punya budget? Tenang saja, bahwasanya kau masih sanggup memaksimalkan performa dari laptop yang spesifikasinya rendah atau low-end level.
Bagaimana caranya? Yuk simak ulasan berikut ini.
1. Update Driver Grafis
Pada setiap laptop atau komputer tentu mempunyai driver grafis untuk mendukung kegiatan gaming. Dengan driver ini, antarmuka grafis sanggup berjalan dengan baik sebagaimana mestinya. Update driver laptopmu secara terjadwal semoga menerima tunjangan yang lebih baik dari versi sebelumnya.
2. Upgrade ke Windows 10
Tips main game berat di laptop spek rendah yang selanjutnya yaitu memperbarui sistem operasinya menjadi versi terbaru. Bagi pengguna Windows, cobalah upgrade ke Windows 10 alasannya sudah didukung fitur yang sangat mendukung.
Salah satunya keberadaan DirectX 12 (terbaru) yang tidak ada pada Windows 7 dan Windows 8. Versi Windows 7 dan 8 mungkin hanya hingga pada versi DirectX 11 yang tentu saja kalah elok dibanding versi terbarunya. Fps yang didapat juga sanggup menjadi lebih baik ketika memakai Windows 10.
3. Update Komponen Windows
Update semua komponen dengan Windows Update. Berbagai fitur terbaru sanggup update otomatis menyerupai Visual C++ atau DirectX. Mengupdate komponen juga sanggup meminimalisir error menyerupai D3dcomplier_43.dd is missing dan pesan error lainnya.
Namun update komponen yang penting saja menyerupai hal-hal yang berkaitan dengan VGA, harddisk dan RAM. Jangan semuanya di upgrade alasannya sanggup mengakibatkan laptop lemot.
4. Ubah Tampilan Menjadi Classic
Untuk pengguna Windows 7, ada beberapa jenis tampilan yang sanggup digunakan. Kamu sanggup mengubahnya menjadi Windows Classic/basic. Dengan mengubah tampilan ini, laptop sanggup terasa lebih cepat performanya. Mungkin juga sanggup memengaruhi kegiatan gamingmu nanti.
5. Install Game Booster dan Razer Game Booster
Game booster yaitu software yang mempunyai kegunaan untuk memaksimalkan performa laptop/komputer ketika sedang menjalankan suatu program. Game booster ini juga sanggup memfokuskan acara yang dipilih saja dan acara lain akan lebih lambat.
Selain ringan, aplikasi ini juga mempunyai bermacam-macam fitur menarik yang menciptakan permainan menjadi lebih baik. Benar-benar cocok kalau dipakai untuk bermain game.
Selain Game Booster, ada alternatif lain yaitu Razer Game Booster. Fungsinya menyerupai dengan Game Booster, namun fiturnya jauh lebih banyak dan sanggup diperbarui secara berkala.
Dengan acara ini, frame per seconds atau fpsnya biasanya akan sedikit meningkat. Ini juga sanggup menciptakan kegiatan gaming semakin lancar tanpa kendala.
6. Gunakan Intel Display Adapter Management Tool
Apabila laptop/komputermu memakai prosesor Intel, maka tool ini mungkin sanggup menjadi rekomendasi. Cara kerjanya, tool ini akan meringankan kinerja VGA kemudian memindahkan beberapa kiprah VGA hardware ke VGA software.
7. Atur Program Tray dan StartUp
Berbagai acara tray dan startup biasanya akan memakan resource memory. Jika terlalu banyak dijalankan, maka laptop akan sangat gampang lag dan lemot. Agar game berjalan dengan baik, pastikan juga CPU usage laptopmu kurang dari 40%.
Untuk menghentikan banyak sekali acara startup yang berjalan, kau sanggup menekan Ctrl + Alt + Del untuk membuka Task Manager secara cepat.
Matikan semua acara yang tidak penting dengan klik kanan kemudian pilih end task. Selain untuk meminimalisir tingkat lemot atau ngelag laptopmu, cara ini juga sanggup mempercepat laptop yang sedang digunakan.
8. Atur Graphic Setting dalam Game
Agar lebih lancar lagi ketika main game, coba turunkan settingan grafik semoga lebih ringan. Semakin rendah setelannya, maka semakin ringan pula gaming berjalan.
9. Dinginkan CPU
Memainkan game berat dalam durasi yang cukup usang tentu akan menciptakan laptop jadi cepat panas. Kalau dibiarkan terus menerus, kinerja laptop mungkin saja akan menurun dan cepat rusak. Beberapa cara mendinginkan CPU bahwasanya ada banyak, kau sanggup mengakalinya dengan cooling pad, double fan, vacuum cooler laptop dan lain sebagainya.
10. Beri Ruang pada Harddisk
Seperti yang kita tahu, harddisk merupakan media penyimpanan bagi laptop atau komputer. Semakin longgar space yang digunakan, semakin terasa pula kinerjanya. Biasanya program-program berat membutuhkan space harddisk yang besar untuk disimpan dalam Disk system. Hal ini dipakai sebagai ruang gerak dan rumah bagi acara tersebut.
Setidaknya, cara-cara di atas sanggup menciptakan kegiatan gamingmu menjadi lebih lancar. Bermain game berat tentu berbeda dengan game ringan, butuh suatu laptop atau PC yang mendukung kriteria game yang dijalankan.
Kamu sanggup mamainkan game high-end pada laptop yang mempunyai spesifikasi rendah (low-end). Semoga sanggup bermanfaat dan selamat mencoba.