Cooling Pad Vs Vacuum Cooler, Mana Yang Lebih Manis Untuk Pendingin Laptop?

Pilih mana, coolingpad atau vacuum cooler? Seperti yang kau tahu, keduanya merupakan perangkat untuk mendinginkan laptop. Setidaknya, perangkat tersebut bisa mengurangi suhu panas dan meminimalisir kondisi laptop yang overheat.

 keduanya merupakan perangkat untuk mendinginkan laptop Cooling Pad vs Vacuum Cooler, Mana yang Lebih Bagus untuk Pendingin Laptop?

Untuk perangkat cooling pad, kau mungkin sudah sangat familiar. Namun sebaliknya, vacuum cooler tampaknya lebih abnormal terdengar. Wajar, soalnya vacuum cooler merupakan salah satu terobosan gres untuk mendinginkan laptop yang panas.

Meskipun keduanya sama-sama alat untuk mendinginkan laptop, tapi ternyata ada perbedaan mengenai cara kerjanya. Kalau kau penasaran, mari kita bahas lebih mendalam mengenai cooling pad dan vacuum cooler. Sehingga nantinya kau bisa menentukan mana yang terbaik, cooling pad atau vacuum cooler.

Cooling Pad

Cooling pad berbentuk papan atau ganjal dengan kipas di dalamnya. Perangkat ini bisa mengurangi suhu panas dengan mengalirkan sirkulasi udara. Kipas yang bergerak menghembuskan angin dari bawah laptop sehingga pecahan yang panas akan terasa lebih dingin.

Setidaknya, perangkat ini bisa mempercepat pindahnya panas ke udara bebas. Namun udara yang disalurkan seringkali bocor, sehingga hanya bisa menurunkan suhu beberapa derajat saja.

Vacuum Cooler

Vacuum Cooler mempunyai bentuk ibarat persegi panjang dengan 2 ventilasi yang menjadi sumber keluar masuknya udara. Cara kerja perangkat ini sangat efektif, ia bisa membantu fan pada laptop untuk mengeluarkan hawa panas.

Berbeda dengan coolingpad, perangkat ini menutup seluruh ventilasi dan menyalurkan udara melalui kipas. Hal ini tentu saja menjadikan pergerakan udara bisa sangat cepat dan nyaris tanpa bocor.

Jika kau sudah pernah membongkar sebuah laptop sampai ke pecahan mainboard, maka seharusnya di atas prosesor ada semacam pipa yang terhubung dengan fan. Hawa panas yang dihasilkan prosesor bisa dialirkan ke fan kemudian dibuang melalui ventilasi.

Apabila performa fan dimaksimalkan, maka suhu pada laptop bisa turun dengan signifikan. Keberadaan vacuum cooler tentu bisa menjadi pilihan utama jikalau ingin menggunakan laptop dengan durasi yang lama, khususnya jikalau digunakan untuk bermain game.

Seandainya kau ingin membeli vacuum cooler, cobalah menentukan merek yang mempunyai ukuran ventilasi udara yang sesuai dengan laptop. Beberapa produk tampaknya mempunyai ukuran ventilasi udara yang bisa diganti atau diubahsuaikan dengan laptop konsumen.

Perbandingan :

Kamu tentu sudah mengetahui beberapa hal terkait cooling pad dan vacuum cooler. Sekarang, mari kita bandingkan bersama kelebihan dan kekurangan dari masing-masing perangkat ini.
  • Untuk kinerja, cooling pad masih kalah dari vacuum cooler. Hal ini sebab vacuum cooler bisa mendinginkan panas laptop jauh lebih manis dibanding coolingpad.
  • Harga cooling pad standar biasanya lebih murah dibandingkan vacuum cooler, namun tampaknya ada juga vacuum cooler dengan harga yang amat murah. Kamu bisa mengeceknya di situs jual beli ibarat Tokopedia, Lazada, Bukalapak atau Blibli.
  • Coolingpad umumnya bisa digunakan pada semua laptop, sedangkan vacuum cooler mungkin tidak. Lubang vacuum harus sesuai dengan dimensi dari ventilasi laptop.
  • Beberapa jenis laptop contohnya Macbook mungkin tidak bisa menggunakan vacuum cooler sebab posisi dan ukuran ventilasi yang sangat tidak memungkinkan.

Pengalaman (True Story)

Ini aku dongeng sedikit perihal penggunaan dari keduanya. Saya sudah menggunakan coolingpad dan vacuum cooler untuk mendinginkan laptop Toshiba Satelite C600 yang gampang sekali panas. Maklum, fan laptopnya sudah tidak berfungsi jadi kalau laptop panas, maka biasanya laptop akan mati sendiri. Karena panas ini, pas dicoba menggunakan cooling pad tampaknya laptop masih terasa panas.

Mungkin hanya turun sedikit saja suhunya. Namun ketika menggunakan vacuum cooler, laptop aku ini bisa bertahan usang meski durasi pemakaiannya cukup lama. Hawa panas yang ada pada laptop bisa tersalurkan dengan baik berkat adanya vacuum cooler ini.

Setidaknya adik aku yang mencoba vacuum cooler laptop ini sedangkan aku sudah mengetahui bahwa vacuum cooler jauh lebih efektif dibanding cooling pad.

Nah, itulah beberapa klarifikasi mengenai perbandingan cooling pad dan vacuum cooler. Kalau berdasarkan pandangan aku pribadi, aku lebih menentukan vacuum cooler untuk mendinginkan laptop. Kalau kau bagaimana?

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel