Cara Merawat Charger Laptop Dengan Baik Dan Benar Semoga Awet
Cara merawat charger laptop - Sudah barang tentu laptop membutuhkan charger. Jika tidak, laptop tidak akan dapat berfungsi alasannya ialah tidak diberi pasokan daya. Semakin sering kita mengisi daya (mengecas/mencharger), semakin cepat pula penurunan kinerja charger.
Meskipun charger ialah perangkat tambahan, namun kau harus tetap memerhatikan dan menjaganya dengan baik. Bila kau menyepelekan perawatan pada charger, maka charger kesayanganmu akan menjadi cepat rusak. So, simak ulasan berikut ini yah. Biar chargermu lebih baka dan tahan lama.
1. Periksa Kondisi Awal Charger ketika Membeli
Jika baru-baru ini kau membeli laptop atau charger, cobalah untuk memastikan kondisinya di toko komputer yang kau beli. Pastikan laptop dapat mengisi daya dengan baik. Tanyakan juga kepada pihak toko bagaimana cara merawat charger supaya tidak gampang rusak. Dengan begitu, kau dapat menghindari tindakan yang salah kaprah.
2. Menggunakan Adaptor Tidak Over
Laptop memang berbeda dengan komputer, penggunaannya harus diubahsuaikan dengan jam terbang kita. Jangan menggunakan laptop secara terus menerus tanpa jeda, begitupun dengan charger/adaptornya. Kamu dihentikan memasangnya terlalu usang bahkan tanpa mempunyai batasan waktu.
Charger kau niscaya akan cepat rusak, apalagi jikalau dipakai dari pagi hingga malam setiap harinya. Ini sudah aku alami, beberapa waktu yang kemudian aku menggunakan laptop dengan mengisi daya secara terus-menerus.
Baterai laptop aku lepas dengan pemikiran supaya lebih awet. Namun sangat disayangkan, charger laptopnya malah yang menjadi rusak. Hal ini sempat menciptakan aku galau gulana, tidak dapat menggunakan laptop selama beberapa hari. Dunia menyerupai sangat suram kala itu, maklum jomblo, kan pegangannya laptop.
Jika kau tidak mengindahkan hal ini, charger laptopmu akan benar-benar cepat rusak loh. Kamu akan menanggung konsekuensi untuk memperbaikinya atau membeli charger baru. Hal itu tentu dapat merogoh kocek.
Maka dari itu, sebaiknya kau lepas chargernya ketika laptop sudah terisi penuh. Hal ini untuk memperlihatkan waktu jeda pada adaptor supaya dapat istirahat terlebih dahulu (tidak kerja secara non-stop).
3. Menggulung Kabel dengan Baik dan Benar
Hal yang satu ini tolong-menolong perlu kau perhatikan dengan baik. Menggulung kabel mungkin maksudnya baik yaitu untuk merapihkan keadaan ketika hendak disimpan atau tidak digunakan. Namun kenyataannya, hal ini malah cukup berisiko.
Bila kau menaruhnya di dalam tas biasanya kabel akan tertekan dan tertindih dengan bawaan tas. Jika kabel tertekuk dan kau membiarkannya begitu saja, dapat saja kabel penggalan dalam menjadi putus khususnya pada penggalan kabel yang terhubung ke adaptor. Jika hal ini terjadi, charger kadang dapat mengisi dan kadang tidak. Kamu tidak mau hal ini terjadi bukan?
Jika iya, cobalah untuk menggulung kabel dengan hati-hati, jangan hingga kabel tertekuk berlebihan. Maksudnya jangan menekuknya hingga terlalu berbelit-belit. Jangan juga melilitkannya pada kotak adaptor. Jangan juga menggulung kabel dengan sangat kencang.
4. Gunakan Stabilizer
Agar arus listrik menjadi stabil, coba gunakanlah stabilizir. Perangkat ini cukup ampuh untuk mengatasi penggunaan sumber listrik yang naik turun.
5. Charger Baterai Sebelum Habis
Hindari mencharge hingga keadaan baterai kosong alasannya ialah ketika pengisian kembali akan membutuhkan fatwa listrik yang besar, sehingga akan menciptakan kinerja Adaptor semakin berat dan mensugesti umur Adaptor.
Jika daya baterai laptop akan habis, segeralah untuk mengisinya kembali. Untuk jenis baterai Lithium Ion (Li-Ion) sebaiknya hindari pengisian daya dalam keadaan kosong/habis.
Biasanya pengisian ulang dari daya nol membutuhkan fatwa listrik yang lebih besar. Hal ini otomatis menciptakan kinerja adaptor semakin berat, kesudahannya umur adaptor menjadi pendek. Coba cas laptop ketika daya baterai telah mencapai 10-20 persen.
6. Jangan Menggunakan Charger Merek Lain
Sebelum melaksanakan pengisian daya, cobalah untuk selalu memastikan vendor dan tipe charger. Jangan mencoba-coba untuk menggunakan charger yang berbeda vendor atau tipe dengan laptop kamu.
Meskipun sama-sama merek lenovo misalnya, kau perlu memerhatikan output tegangan dan arus listriknya. Misalnya laptop lenovo G470 dan laptop lenovo B470, meskipun vendor dan lubang chargernya sama, belum tentu voltage-nya sama. Kamu perlu memerhatikannya terlebih dahulu.
Umumnya, laptop dengan VGA eksternal mempunyai ukuran amper e3,9 A dan 4,7 A, sedangkan laptop dengan VGA Intel onboard berkisar antara 2,1 A dan 3,4 A. Untuk mengecek ukuran tegangan pada charger laptop mu, cobalah periksa keterangan pada stiker di adaptor. Di sana ada banyak keterangan, coba carilah ukuran tegangan nya.
7. Jangan Pukul atau Pukul Charger
Kamu mungkin jengkel alasannya ialah suatu hal, namun jangan hingga kau memukul atau memberi goncangan berlebih pada charger. Jika kau melaksanakan hal ini, dapat saja penggalan dalam adaptor mengalami kerusakan.
8. Jangan Letakkan Charger pada Tempat Rawan Jatuh
Untuk merawat charger laptop supaya baka dan tahan lama, kau diharuskan untuk selalu hati-hati. Jangan menempatkan charger pada kawasan rawan jatuh menyerupai atas meja, dingklik atau kasur. Pastikan charger diletakkan di kawasan yang kondusif dan jauh dari jangkauan anak-anak. Intinya, jangan hingga charger jatuh tanpa disengaja alasannya ialah kecerobohan mu guys, hal itu cukup berisiko.
9. Jangan Menarik Kabel ketika dilepaskan
Saat laptop sudah terisi penuh, mungkin kau pernah menarik kabel dari jauh. Nah, tolong-menolong hal ini dapat menimbulkan bayak masalah. Bisa saja kawat di dalam kabel menjadi longgar/terputus dan konektor charger menjadi rusak.
10. Pastikan Charger Laptop Berada pada Tempat yang Bagus
Kondisi dan suhu sekitar yang kurang baik biasanya akan memengaruhi banyak sekali perangkat elektornik, termasuk juga charger laptop. Jika suhu terlalu panas, adaptor juga biasanya akan cepat panas. Hal ini dapat menimbulkan daya tahan baterai menurun. Sedangkan apabila suhu terlalu dingin, contohnya di bersahabat AC, charger dapat menjadi cepat lembab.
11. Ganti Adaptor Baru
Ganti Adaptor jikalau pengisian sudah terputus-putus alasannya ialah akan merusak Baterai dan Motherboard. Lebih baik mengganti Adaptor yang baru, alasannya ialah harganya yang lebih murah, dan belilah yang asli.
Bila pengisian daya baterai laptop sudah tidak beres atau terputus-putus, cobalah untuk menggantinya dengan yang baru. Bila dibiarkan secara terus menerus, baterai dan motherboard dapat terkena dampak nya.
Belilah charger laptop yang orisinil (original) supaya lebih baka dan tidak gampang rusak. Jika membeli charger yang KW, biasanya akan cepat rusak dan hal itu malah menciptakan biayamu dobel. Toh harga charger biasanya tidak lebih mahal dari sebuah baterai.
Kesimpulan
Nah itu ia beberapa klarifikasi singkat mengenai cara merawat charger laptop, semoga kau dapat menjaga charger laptop dengan lebih baik lagi. Namun ingat, semua ulasan di atas hanya teori kami. Bisa saja kami salah, makanya coba carilah artikel lain yang masih berkaitan dengan ini.