Berapa Usang Waktu Ideal Untuk Mengecas Laptop? Ini Jawabannya!

Lama waktu untuk ngecas laptop - Mungkin kau sering menanyakan hal ini kepada orang lain alasannya resah mau ngecas/mencharger laptop hingga berapa lama. Saya juga sempat berpikiran menyerupai itu soalnya takut juga kalau baterai laptop jadi cepat rusak.

Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, kau perlu tahu dulu bahwa goresan pena ini termasuk opini eksklusif saya namun tentunya berdasarkan hal-hal yang dapat dipercaya.

 Mungkin kau sering menanyakan hal ini kepada orang lain alasannya resah mau ngecas Berapa Lama Waktu Ideal untuk Mengecas Laptop? Ini Jawabannya!

Makara jangan salahkan saya bila pokok bahasan pada artikel ini mungkin ada yang menyimpang dari sumber lain. Mari kita bahas satu per satu.

Lama Waktu untuk Mengecas Laptop Baru & Bukan Baru (Lama)


Jika laptopmu masih baru, proses pengisian dayanya tentu berbeda dengan laptop yang sudah usang dipakai. Ada yang menyampaikan laptop gres perlu diisi selama 5 jam terlebih dahulu. Ada juga yang menyampaikan bahwa laptop gres wajib dihabiskan dulu daya baterainya, lalu dicas selama kurang lebih 5 jam.

Setelah proses pengisian itu, laptop gres boleh di charger hingga full. Banyak juga yang membenarkan ‘pakem’ ini.

Namun hal itu belum tentu benar juga. Tiap laptop tentu mempunyai model/tipe, tegangan, dan vendor yang berbeda-beda. Hal ini tentu tidak dapat disamakan secara sepihak.

Coba baca buku panduan (manual book) terlebih dahulu lalu ikuti rules di dalamnya. Jika kau melaksanakannya dengan benar, laptopmu tentu akan menjadi lebih terawat.

Di dalam buku panduan biasanya tidak menjelaskan secara mendetail mengenai usang pengisian daya, hanya menginformasikan tegangan dan waktu asumsi baterai penuh. Namun mungkin ada beberapa vendor yang menjelaskan rincian waktunya, untuk itu kau perlu membaca satu per satu gosip di buku panduan.

Misalnya laptop kau merek Lenovo, nah di buku panduan ada tuh keterangan usang waktu yang diharapkan untuk pengisian daya yakni 4-6 jam. Ya sudah, ikuti saja perintahnya.

Pihak vendor tentu lebih mengetahui akan produk yang dibuatnya. Bagaimana dengan merek laptop lain menyerupai Asus, Acer, Toshiba, Samsung, Dell, HP, Axio dan lainnya? Ya sama jawabannya, ikuti perintah di buku panduan saja.

Kalau Mas-nya Sendiri Bagaimana? Berapa Lama Ngecasnya?


Hehe jangan tanya saya ya, sebetulnya saya menggunakan laptop rada ngawur. Sering diomong juga oleh adik saya. Meski sudah tahu itu salah, eh masih tetap saya lakukan. Maklumlah, soalnya kerjaannya tidak jauh-jauh dari laptop.

Kalau punya komputer mah pakai komputer saja biar dapat 24 jam non-stop. Tapi untuk sementara saya pakai laptop saja. Untuk pengisian daya (ngecas/mencharger), saya biasanya hanya 1-2 jam saja. Itu juga sambil digunakan laptopnya.

Tapi pada dasarnya sih, cabut saja kalau baterai laptop sudah penuh. Lain halnya kalau laptop kau model keluaran terbaru, tidak usah dilepas chargernya sudah tidak mengapa.

Laptop model gres biasanya kalau sudah penuh akan menginformasikan “plugged in, not charging” jadi laptop tidak mengecas terus-terusan. Coba lihat di pojok kanan bawah pada icon baterai, arahkan dan taruh kursor di sana. Kalau ada goresan pena “plugged in, charging” maka laptop masih mengisi daya dan belum penuh.

Jika kau ingin mengetahui lebih lanjut mengenai perawatan baterai, kau dapat membaca artikel cara merawat baterai laptop semoga tahan lama.

Nah itu beliau penjelasannya. Silahkan kau tentukan sendiri pilihannya, mana yang terbaik berdasarkan mu. Semua tidak ada yang salah, yang ada hanya konsekuensi atas keputusan yang telah kita buat. Sekian.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel