15 Tips Menentukan Laptop Gaming Terbaik, Murah & Berkualitas
Laptop gaming identik dengan harga yang cukup mahal. Jadi, tidak semua orang bisa memilikinya. Namun bagi seorang professional atau gamers, persoalan harga mungkin tidak terlalu masalah. Mungkin akan lebih baik bila spesifikasinya gahar dan karenanya menjadi puas.
Hasrat bermain game karenanya bisa bisa dinikmati dengan rasa besar hati dan nyaman. Tidak lagi perlu khawatir mengenai ‘lemot’ atau ‘hang’.
Nah, bila kau benar-benar seorang gamers dan ingin beli gaming laptop, kau tentu perlu menentukan dengan selektif. Jangan asal-asalan, nanti malah nyesel dan hambur uang.
Untuk itu, simaklah beberapa tips menentukan laptop gaming berikut ini biar kau tidak salah beli…
1. Graphic Card
Jika ingin membeli laptop gaming, hal yang harus kau perhatikan pertama kali yaitu kartu grafisnya (VGA). Kamu mesti mengutamakan komponen ini dalam pemilihan laptop gaming.
Sebuah kartu grafis akan memproses banyak sekali data untuk dirubah ke dalam bentuk visual. Setelah itu, hasilnya ditampilkan pada layar laptop dan karenanya sanggup kita lihat dengan jelas. Untuk gaming, peranan VGA tentu menjadi hal yang sangat penting untuk menunjukkan kualitas grafis dari game.
Bila game yang kau mainkan itu mempunyai grafis 3D, laptop kau tentu membutuhkan kualitas VGA yang baik. Kalau gamenya zuma sama solitaire sih no problem. Tapi ini masalahnya kau akan memainkan game GTA V, DOTA2, Watchdog dan game berat lainnya.
Jika VGA-nya saja jelek, laptop pilihanmu mungkin akan mengalami lemot, hang atau not responding. Maka dari itu, pilihlah VGA yang terbagus, terbesar dan tercepat yang bisa kau peroleh.
Dalam industri game sendiri, ada dua merek besar dari VGA yang saling bersaing. Keduanya mempunyai kinerja sangat powerfull untuk laptop sekelas gaming. Kamu tentu sudah tidak aneh lagi mendengar nama dua merek yang satu ini, yaps sempurna sekali! VGA AMD dan Nvidia.
Lalu, bagaimana dengan Intel?
Laptop standart (non-gaming) bergotong-royong sudah dilengkapi dengan VGA Intel, namun tampaknya Intel lebih mengutamakan daya tahan baterai. Karena itu, VGA Intel menyerupai Intel HD-3000 tampaknya lebih cocok untuk produktifitas dan kegiatan kerja saja.
Untuk keperluan gaming tampaknya kurang cocok. Meskipun begitu, beberapa laptop ada yang memakai VGA Hybrid. Ada yang memadukan Intel+Nvidia dan Intel+AMD. Teknologi ini tentu menjadi solusi bagi kau penggemar produk Intel.
Nah bila ingin yang lebih konkrit, kau bisa menentukan VGA yang satu model saja, pilih Nvidia atau AMD.
Untuk Nvidia sebaiknya memakai Nvidia GT840 atau keluaran terbaru Nvidia yaitu GTX Series seperti GTX950, GTX960, GTX970 atau GTX980. VGA Nvidia ini juga banyak diminati orang alasannya yaitu harganya lebih terjangkau dan kualitasnya yang benar-benar powerfull.
Sedangkan untuk penggemar VGA AMD, kau bisa menentukan R7 230 ke atas atau R9 Series. Itu mungkin sudah cukup untuk membuatmu puas ketika bermain game sekelas DOTA 2.
2. Prosesor
Bagian yang satu ini memang sangat penting terhadap performa sebuah laptop. Semakin tinggi sebuah prosesor, semakin baik pula performa laptopnya.
Dalam menentukan prosesor, kau juga perlu memerhatikan tingkat kecepatannya. Pastikan satuan GHz yang ada pada keterangan prosesor itu mendukung kegiatan gaming-mu. Semakin tinggi satuannya, semakin cantik pula kualitasnya. Namun kau perlu selektif dalam hal ini, jangan terlalu hambur biaya alasannya yaitu ukuran kecepatannya.
Bingung? Misalnya nih ada laptop A memakai i7 quad-core 2.9GHz dan laptop B memakai i7 quad-core 3.1GHz.
Jika harga laptop B dengan prosesor 3.1GHz jauh lebih mahal dari yang 2.9GHz, tentu ini merupakan hal yang cukup mubazir alasannya yaitu bergotong-royong prosesor 2.9GHz sudah bisa menjalankan hampir semua game popular dikala ini.
Jadi, bila kau ingin beli laptop untuk gaming, pastikanlah GHz prosesornya tidak muluk-muluk. Yang terpenting kau masih bisa menggunakannya untuk bermain game kesukaan (intinya sesuaikan saja).
Sekarang kita lanjut ke model prosesornya…
Jika kau ingin bermain game berat dengan durasi lama, cobalah gunakan produk Intel. Biasanya produk Intel akan lebih irit daya dan tidak gampang panas (overheat). Nah untuk minimum versinya, pilihlah prosesor Intel Core i5 ke atas.
Pastikan juga prosesor nya mempunyai label MQ atau HQ, contohnya i7-6700HQ. Jangan menentukan prosesor berlabel U, alasannya yaitu biasanya lebih cocok dipakai untuk hal-hal yang ringan saja.
Sedangkan bagi kau yang lebih suka AMD, aku sarankan menentukan prosesor seri A8, A10 atau AMD FX series.
3. RAM
Komponen ini bisa memengaruhi kecepatan proses data ketika laptop sedang berjalan. Semakin besar kapasitas RAM, semakin cantik pula kinerjanya. Jika kapasitas RAM kurang mendukung, bisa saja laptop kau menjadi lemot atau ngehang.
Maka dari itu, kau perlu mempertimbangkan hal ini dengan baik.
Nah untuk keperluan gaming sendiri, banyak orang yang membeli RAM hingga 16GB (bahkan lebih) alasannya yaitu berharap performa nya akan jauh lebih powerfull ketika bermain game.
Namun pada kenyataannya, belum tentu menyerupai itu juga. Kapasitas RAM 8GB juga bergotong-royong sudah lebih dari cukup.
Memori RAM 8GB sudah bisa untuk memainkan game berat popular dikala ini. Bahkan mungkin RAM 16GB yang ada pada laptop tidak menunjukkan laba lebih dikala dipakai untuk memainkan game.
Jika 8GB dirasa kurang memuaskan, Anda masih bisa upgrade RAM kapan saja bila sewaktu-waktu kau membutuhkannya.
Intinya kau harus bijak dalam menentukan kapasitas RAM, jangan hingga menyesal di kemudian hari. Selain itu, pilihlah model RAM minimal DDR3. Kalau bisa, pilihlah DDR4 biar efeknya lebih terasa.
4. Storage
Solid State Drive atau SSD merupakan media penyimpanan yang terbaru untuk dikala ini. Kemampuan prosesnya jauh lebih cepat dibanding dengan hardisk yang biasa kita gunakan dikala ini atau sering disebut dengan HDD (Hard Disk Drive).
Sebenarnya laptop gaming tidak ‘harus’ memakai SSD, namun SSD tentu bisa menambah kinerja gaming. Loading dan kecepatan game biasanya akan jauh lebih cantik dibanding harddisk biasa.
Teknlogi SSD yang sudah memakai memori chip dan tidak memakai plat mekanik menciptakan kinerja laptop menjadi lebih mulus. Dengan keunggulan itu, SSD bisa menghasilkan kecepatan read-write yang sangat cepat. Wuzz!
Perlu kau tahu, SSD tidak akan menciptakan frame rate game jadi lebih cepat, namun bisa menciptakan game kau lebih terlihat responsif. Peran read-write disini benar-benar sangat mendukung performa gaming kau loh guys.
Selain itu, kau juga perlu mempertimbangkan kapasitas penyimpanannya. Biasanya kapasitas SSD dikala ini masih kalah dengan HDD meskipun harganya tidak jauh berbeda.
Untuk kapasitas penyimpanan, sebaiknya memakai harddisk 1TB alasannya yaitu game dikala ini akan membutuhkan banyak ruang ketika di-install.
Untuk itu, sebaiknya kau menentukan laptop dengan model Hybrid Storage yang mempunyai dua penyimpanan yaitu HDD dan SSD. Kolaborasi ini tentu sangat powerfull untuk menunjang kegiatan gaming.
Tips lainnya:
Bila ukuran SSD kau besar contohnya 500GB ke atas, kau boleh menginstall game di dalamnya. Namun bila kapasitasnya kecil, lebih baik menginstall sistem operasinya saja. Hal ini untuk menciptakan kinerja laptop kau menjadi lebih optimal dan safety.
5. Layar
Layar yang lezat dilihat biasanya akan menambah nafsu bermain para gamer menyerupai kamu. Maka dari itu, pilihlah layar yang benar-benar cocok untuk keperluan gaming. Resolusi layar FHD 1920 x 1080 mungkin sudah cukup untuk menampilkan gambar grafis yang smooth.
Untuk ukuran layarnya sendiri, usahakan minimal 15.6 inch atau 17.3 inch. Semakin tinggi resolusi dan ukuran layar, semakin baik juga hasilnya. Hal ini juga masih ada kaitannya dengan model dan kualitas VGA yang digunakan.
Jika kau punya budget lebih dan menginginkan hasil yang lebih maksimal, pilihlah layar yang panelnya sudah memakai model IPS. Hasil yang ditawarkan panel IPS yaitu ketajaman, kejernihan pada layar dan kenyamanan dikala digunakan.
6. Baterai
Baterai laptop sering kali menjadi momok bagi para gamer. Untuk itu, dibutuhkan baterai yang benar-benar kekal dan tangguh untuk durasi yang cukup lama. Banyak baterai yang hanya bisa bertahan sekitar 2 jam dikala dipakai untuk gaming.
Meskipun kau menentukan baterai yang besar, mungkin saja kau akan tetap merasa boros ketika menggunakannya untuk bermain game. Untuk itu, kau perlu selektif dalam memilihnya. Kalau bisa, carilah informasi mengenai cara merawat baterai laptop biar kekal dan tahan lama.
Nah, untuk model baterai nya sendiri dibedakan menjadi dua yaitu removable (bisa dilepas) dan non-removable (tidak bisa dilepas). Saran saya, pilihlah baterai yang bisa dilepas biar bisa diganti sewaktu-waktu. Baterai yang bisa dilepas juga terkesan lebih fleksibel dan gampang dirawat.
7. Keyboard
Rata-rata laptop gaming tampaknya memakai keyboard yang glamor dan keren. Misalnya keyboard pada ASUS ROG yang sudah dilengkapi dengan backlight dan RGB color. Kebanyakan laptop gaming juga sudah memakai hal serupa untuk mempermudah dalam bermain game.
Pastikan juga keyboard laptopnya memakai Numpad biar kau lebih gampang dalam mengetik angka-angka.
Namun ada satu hal yang perlu kau ketahui, bergotong-royong semua fitur tersebut hanya sebagai pendukung saja. Jika kau hanya punya budget pas-pasan, keyboard standart juga bergotong-royong tidak masalah. Ya, itu persoalan selera sih.
8. Audio
Dengan adanya audio, kau bisa lebih menikmati sensasi ketika sedang bermain game. Kamu perlu memerhatikan kualitas bunyi pada laptop yang ingin dibeli, jangan hingga suaranya jelek.
Nah teladan keren dari audio bisa kau lihat pada seri ASUS ROG. Hampir semua seri nya sudah dilengkapi dengan software Republic of Gamers Audio Wizard yang berfungsi untuk mengubah kualitas bunyi sesuai dengan keinginan.
9. Berat dan Ukuran
Laptop biasa umumnya mempunyai berat dan ukuran yang lebih ringan dibanding laptop gaming. Hal ini dikarenakan laptop gaming mempunyai VGA bahkan dual VGA yang cukup besar.
Selain itu, laptop didesain besar untuk melancarkan sirkulasi udara dan pendingin terhadap panas ketika laptop dijalankan.
Meski tidak bisa dibentuk sebagai patokan dasar, namun biasanya laptop yang tipis dan kecil menjadi kurang mantap ketika dipakai untuk gaming.
Laptop yang kecil dan tipis juga akan berpeluang cepat panas dan overheat alasannya yaitu sirkulasinya kurang bagus. Oleh alasannya yaitu itu, sebaiknya kau menentukan laptop gaming yang ukuran dan beratnya lebih besar.
10. Jangan Berharap Praktis Upgrade
Laptop berbeda dengan computer desktop. Pilihan upgrade komponen pada laptop sangatlah terbatas. Mungkin kau masih bisa upgrade RAM dan harddisk, tapi untuk upgrade prosesor atau VGA mungkin cukup susah.
Maka dari itu, cobalah untuk menentukan laptop gaming yang bisa dipakai hingga beberapa tahun ke depan. Dalam hal ini, kau benar-benar harus bijak menentukan laptop versi yang paling baru.
Jika kau ingin fleksibel dalam hal upgrade, maka aku sarankan untuk membeli computer desktop saja. Itu yaitu pilihan terbaik.
11. Port
12. Desain
13. Sistem Operasi
14. Harga
15. Garansi
Nah itu ia beberapa tips membeli laptop gaming berkualitas. Semoga kau tidak salah dalam menentukan laptop idaman mu.