Cara Memakai Macbook Untuk Pemula, Lengkap!
Sudah menjadi belakang layar umum bahwa Apple merupakan salah satu merk paling sukses ketika ini. Bahkan, produk-produk besutan Apple menjadi merk paling mahal dan berkelas di dunia. Mereka selalu mengutamakan kesederhanaan dan kenyamanan para penggunanya.
Salah satu produk apple yang cukup digandrungi yaitu laptop Macbook. Dengan tampilan yang stylish dan elegan, Macbook mirip mempunyai aura tersendiri. Orang yang melihatnya niscaya akan menilai laptop Macbook sebagai barang yang mewah. Karena kualitas yang ditawarkan Macbook benar-benar tinggi, semua variannya mempunyai harga yang cukup mahal.
Faktor inilah yang menciptakan banyak orang lebih menentukan laptop Windows yang notabene mempunyai harga murah. Dari sisi penggunaannya pun, laptop Windows lebih simpel familiar di kalangan pengguna laptop.
Kalau pengguna Windows beralih ke Macbook, mungkin akan sedikit resah ketika pertama kali mengoperasikannya. Banyak juga yang mengomentari bahwa sistem operasi terbarunya yaitu OS X lebih susah digunakan, padahal kenyataannya tidak demikian.
Menggunakan Macbook OS X untuk pemula sebetulnya gampang-gampang susah, nanti kau juga akan terbiasa jika sudah usang menggunakannya. Maka dari itu, izinkan kami untuk membuatkan beberapa cara memakai Macbook (OS X) berikut ini.
Mengenal Tampilan Macbook Versi Mac OS X
Sebelum kau mempelajari cara mengoperasikan Macbook, ada baiknya kau kenalan terlebih dahulu dengan tampilan yang diusung Macbook. Beberapa tampilan dasar laptop Macbook antara lain yaitu:
- Menu Bar
Menu Bar merupakan bab dari sistem operasi yang menunjukkan aplikasi-aplikasi yang sedang aktif/digunakan. Pada sajian kafe ini, ada juga beberapa opsi yang umumnya ada pada sistem operasi Windows. Namun, pada Mac hampir semua selalu ada pada sajian bar. Bingung? Mari kita ilustrasikan dengan laptop berbasis Windows.
Pada laptop Windows, kita lebih terbiasa dengan sajian kafe file, edit, view, help dan lain sebagainya yang terlihat disetiap jendela aktivitas yang sedang aktif. Masing-masing aplikasi mempunyai sajian bar-nya sendiri.
Hal ini tentu sangat berbeda dengan Mac OS X dimana hanya ada satu sajian kafe yang disebarkan untuk semua aplikasi. Menu yang ditampilkan sajian kafe ini bisa berubah sesuai kebutuhan aplikasi yang sedang digunakan.
Dengan sajian kafe ini, kau bisa lebih simpel dalam menuntaskan banyak sekali kiprah dan pekerjaan.
- Ikon Menu Bar
Ikon sajian kafe ini mirip dengan ‘tray’ pada sistem operasi Windows. Banyak juga developer yang mengatakan beberapa aplikasi pilihan application control memakai sajian bari ini.
- Spotlight
Fitur spotlight pada Mac juga akan memudahkanmu dalam mengoperasikan laptop Macbook. Fitur ini bisa membantumu untuk menemukan files, mengakses konfigurasi, menjalankan aktivitas aplikasi dan masih banyak lagi. Spotlight ini akan benar-benar terasa keuntungannya alasannya yaitu bisa mencari banyak sekali hal di Macbook kita.
Kalau kau ingin memakai fitur ini, cobalah tekan CMD + spasi atau klik lensa zoom in-out yang berada pada pojok atas. Meski tampak asing, memakai spotlight juga sebetulnya sangat mudah.
- Dock
Kalau diibaratkan dengan Windows, Dock ini mirip fungsinya dengan Task Bar. Fitur ini merupakan tempat tempat aplikasi yang sedang dipakai berada. Berbagai aktivitas yang berjalan pada Macbook akan masuk ke dalam Dock, biasanya ada tanda bercahaya di bawah ikon aplikasi. Jadi, jika di bawah ikon aplikasi ada cahaya berarti aplikasi tersebut sedang digunakan.
Sebenarnya masih ada beberapa fitur dan sajian yang lain pada laptop Macbook. Cobalah untk bereksperimen, mencoba dan menelusuri semua fitur yang ada pada Mac secara terus menerus. Kalau sudah terbiasa, kau akan hafal fitur-fiturnya di luar kepala.
Cara Menggunakan Macbook untuk Pemula
Jujur saja, memakai Macbook sebetulnya gampang-gampang susah untuk para pemula. Kalau sebelumnya memakai Windows, memang ketika pertama kali akan kaget melihat fitur-fitur yang nampak asing.
Setiap pengguna laptop juga mempunyai gaya mengoperasikannya sendiri, kita tidak bisa menyamakan antara si Otong dan si Pak Pol ketika mengoperasikan laptop. Hal semacam ini juga berlaku bagi pengguna Mac, niscaya setiap orang berbeda-beda ketika menggunakannya.
1. Mengatur Track Pad
Bagi pengguna pemula laptop Macbook, sistem navigasi track pad yang ada pada Mac mungkin sedikit membingungkan. Maka dari itu, kau bisa mengaturnya sesuai impian supaya lebih nyaman. Coba buka logo Apple > System Preferences > Trackpad. Setelah itu ada beberapa opsi yang bisa kau pilih, gunakan sesuai keinginanmu.
- Point and Click : Mengatur tracking speed dan navigasi
- Scroll and zoom : Mengatur sistem navigasi scroll dan zoom
- More gestures : Saat membuka beberapa aplikasi yang cukup banyak, kau bisa menemukan isu yang lebih jelas
Mengatur trackpad ini merupakan salah satu cara memakai Macbook yang wajib diketahui pemula. Dengan mencoba fitur ini, memakai Macbook menjadi terasa lebih mudah.
2. Mencari File dan Aplikasi
Untuk mencari banyak sekali file dan aplikasi, kau bisa memakai fitur Spotlight untuk membuka banyak sekali aktivitas yang ingin dijalankan atau sekadar mencari file.
3. Menjalankan Aplikasi
Untuk membuka aplikasi atau aktivitas dari Mac, kau hanya perlu klik aplikasi yang ingin digunakan. Biasanya, lokasi dari aplikasi Mac akan selalu berada di FINDER : Application. Kamu bisa menjalankan FINDER dan menekan CMD + Shift + A. Cara lainnya, kau bisa membuka aplikasi dengan memanfaatkan spotlight dengan mengetik aplikasi yang ingin dijalankan lalu klik. Praktis kan? Iya simpel soalnya tidak jauh berbeda dengan Windows.
4. Menutup Program & Mengatasi Aplikasi Crash/Not Responding
Meski Macbook dibekali fitur yang mumpuni, mungkin saja kau akan mengalami aplikasi yang crash atau not responding. Kalau di Windows mengatasinya dengan mengklik tombol X atau close pada title bar, maka di Mac kau harus melakukannya secara manual.
Memang ada tanda X di setiap jendela aplikasi Mac OS, namun fungsi tanda itu sangat berbeda. Tanda X ini hanya menutup jendela namun aplikasi tersebut masih berjalan, lebih tepatnya ada di background. Jadi, jika ada 4 dokumen Word yang terbuka maka semuanya mempunyai jendela terpisah. Kalau kau klik ikan X pada salah satunya, maka yang lain tidak akan terpengaruh. Untuk mengetahui aplikasi tadi masih berjalan, kau bisa melihat di bab Dock.
Agar aplikasi tersebut benar-benar keluar, coba pilih aplikasi pada sajian kafe kemudian pilih Quit atau pada ikon aplikasi di Dock kemudian pilih Quit. Kalau kau ingin lebih cepat, coba klik tombol CMD + Q pada keyboard untuk menutup aplikasi yang dijalankan tadi.
4. Maximize dan Minimize
Pada Mac OS X, tidak ada icon Maximize mirip Windows. Fitur ini digantikan dengan tombol warna hijau yang berada di samping tombol merah dan kuning pada tiap jendela. Tombol hijau ini bisa mengubah ukuran jendela supaya ukurannya sesuai untuk menambilkan konten tanpa Scrollbar.
Selain itu, kita juga sudah familiar dengan minimize pada Windows. Kalau kau double klik pada Title Bar Windows, maka jendela akan tampil Full-screen. Sebaliknya, melaksanakan hal yang sama pada Mac akan meminimalkan jendela dan mengirimnya ke fitur Dock untuk disembunyikan.
Kalau kau ingin mematikan fungsi ini pada Mac, coba lakukan hal berikut:
- Klik logo Apple > System Preferences > Appearance.
- Setelah itu, hilangkan centang pada opsi Double-click a Windows’s title kafe to minimize.
Namun perlu diingat, cara ini tidak bisa melaksanakan maximize dengan double klik di Title bar. Sampai sini paham kan ya?
5. Install Aplikasi
Kalau kau ingin install aplikasi bisa dengan memindahkannya ke folder Application yang sudah disebutkan tadi. Kesannya Mac benar-benar lebih cepat dibanding Windows yang harus setup dan install terlebih dahulu.
Boleh dibilang, Mac ini benar-benar mengutamakan sisi kenyamanan pengguna dengan fitur ‘Plug and Play’ ini. Native application ini umumnya cukup dipindahkan saja sudah bisa digunakan, namun ada juga beberapa aplikasi yang mengharuskan install terlebih dahulu.
6. Uninstall Aplikasi
Sama mirip install, melaksanakan uninstall aplikasi pada Mac juga cukup simpel untuk dilakukan. Kamu hanya perlu menghapus aplikasi dengan cara menghilangkan dari folder aplikasi. Namun langkah ini akan meninggkalkan beberapa konfigurasi serta sumbangan aplikasi yang sudah dihapus tadi. Untuk mengatasi hal ini, coba gunakan aplikasi pendukung contohnya AppCleaner.
Nah itulah beberapa cara memakai Macbook (OS X) untuk pemula. Sebenarnya fitur-fiturnya tidak jauh berbeda dengan Windows, namun peletakkan fungsi dan fiturnya saja yang cukup berbeda.
Kalau kau sering memakai Macbook, niscaya lama-lama akan terbiasa dengan sendirinya. Kamu akan hafal fitur-fitur yang ketika ini mungkin masih absurd dan karenanya bisa memakai Macbook mirip memakai laptop biasanya.