12 Cara Merawat Baterai Laptop Semoga Infinit Dan Tahan Lama
Seperti insan saja, pada kesudahannya baterai laptop itu akan rusak dan mati. Tidak terelakkan, kadang tidak disangka-sangka. Anda tidak sanggup mengharapkan bahwa baterai Anda sanggup digunakan selama berpuluh-puluh tahun. Itu mitos bung.
Meski begitu, perawatan yang baik sanggup menciptakan baterai Anda lebih panjang umur dan tahan lama. Berikut ini yaitu bagaimana cara merawat baterai laptop Anda biar sanggup bekerja selama mungkin.
Panduan/Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet, Tahan Lama dan Tidak Cepat Rusak
*Panduan ini mungkin akan lebih difokuskan untuk penggunaan baterai rechargeable Lithium-ion (Li-on) alasannya yaitu hampir semua laptop modern memakainya.
1. Jangan Mengisi Daya Baterai secara Berlebihan
Jika Anda menggunakan laptop baru, maka isilah baterai hingga benar-benar terisi penuh kemudian gres Anda gunakan.
Untuk 3 siklus pengisian pertama, isilah baterai hingga benar-benar penuh sebelum digunakan dan kosong sepenuhnya sebelum Anda mengisinya kembali.
Setelah masa itu, rawatlah baterai laptop Anda dengan daya antara 40% - 80% saja. Apple’s Customer Care pernah menyampaikan “kamu harus melaksanakan ini untuk memelihara elektron di dalamnya memindahkan kadang-kadang.”
Maka dari itu, cabutlah charge dari stopkontak kalau baterai telah 100% (laptop baru) dan 80% (laptop lama) untuk penghematan energi dan menjaga keawetan baterai.
Jika Anda memaksa baterai untuk terus menerus mendapatkan pedoman listrik, maka baterai laptop akan cepat rusak.
Disarankan juga untuk mengisi daya ketika laptop dalam keadaan mati total.
2. Lakukan Kalibrasi selama Beberapa Bulan
Pada laptop baru, kapasitas pengisian baterai yang sudah penuh menjadi sedikit tidak akurat sesudah beberapa bulan masa pakai. Maka dari itu, perlu adanya kalibrasi biar kinerja baterai laptop Anda menjadi lebih baik.
Beberapa laptop menyediakan alat pengukuran di aplikasi Windows atau BIOS, kalau laptop Anda mempunyai salah satunya, ikuti panduan ini untuk pengukuran :
Isi baterai Anda dengan menyambungkan sentra listrik ke adaptor laptop Anda.
Saat baterai sudah penuh, lepas adaptor dan gunakan daya baterai saja. Matikan/disable semua warning option untuk baterai di power options properties (seperti shut down, hibernate).
Nah, ketika baterai hanya 3%, tutup semua aplikasi dan biarkan laptop mati dengan sendirinya.
Yang perlu dilakukan selanjutnya yaitu mengisi ulang kembali baterai Anda hingga penuh. Jika sudah, maka baterai Anda telah selesai dikeringkan untuk kalibrasi.
3. Jangan Paksa Laptop untuk Bekerja Terlalu Keras
Perlu Anda tahu, laptop bahu-membahu di desain untuk pekerjaan yang relatif singkat, tidak sanggup kita samakan dengan PC yang sanggup bekerja 24 jam nonstop.
Nah, seringkali kita tidak sadar bahwa urusan pekerjaan menciptakan laptop bekerja lebih keras dari biasanya. Hal inilah yang sanggup menciptakan suhu laptop jadi lebih panas dan kesudahannya overheat (panas berlebihan).
Overheat tentu akan memengaruhi daya tahan baterai. Jika laptop panas, baterai pun biasanya ikut-ikutan panas. Akhirnya baterai cepat rusak dan tidak tahan lama.
Untuk mengantisipasi hal itu, lakukanlah beberapa hal berikut :
- Jangan menaruh laptop di kasur, sofa atau pangkuan, alasannya yaitu hal ini akan memblokir pedoman udara. Hal ini lama-kelamaan sanggup menjadikan laptop mengalami kepanasan. Dan panas yang hiperbola akan mengurangi masa pakai baterai tersebut.
- Gunakanlah laptop secara terpola dan beri jeda biar laptop diistirahatkan sejenak. Jangan menggunakan laptop terlalu usang (berjam-jam tanpa henti).
- Jangan gunakan laptop secara hiperbola dalam penggunaan aplikasi (multitasking), gunakan aplikasi seperlunya dan tutup kalau memang sudah tidak digunakan.
- Jangan bermain game berat terlalu usang ibarat dota 2, GTA 5, warfare dan game berat lainnya.
4. Pastikan Tetap dingin
Kebanyakan laptop modern kini ini dibentuk dengan baterai lithium, yang harus disimpan pada suhu sekitar 50-90 derajat Fahrenheit.
Secara umum, baterai itu sanggup bekerja secara optimal dalam suhu ruangan 68°F (20°C), namun suhu ruangan antara 32° hingga 95° F (0-35° C) juga akan menciptakan baterai sanggup bekerja dengan baik juga.
Anda mungkin susah untuk memelihara suhu ini, tapi setidaknya pastikan bahwa suhu tidak terlalu panas maupun terlalu masbodoh alasannya yaitu sanggup menurunkan kualitas baterai. Hal itu juga memperlihatkan efek negatif untuk jangka hidup baterai Anda.
Jika Anda sedang mengoperasikannya, sentuhlah belahan di sekitar baterai laptop, kalau ternyata suhu laptop sudah panas, maka yang harus Anda lakukan yaitu mematikannya. Setidaknya berilah jeda waktu untuk mengistirahatkan laptop Anda, kurang lebih 15-30 menit hingga suhu laptop dalam kondisi normal.
5. Tetap Rutin Dicharge Meski Jarang Dipakai
Ketika kita tidak menggunakan laptop selama beberapa minggu, ada baiknya kalau kita tetap mengisi daya baterai. Disarankan untuk mengisi ulang baterai sekitar 3-4 ahad sekali ketika laptop jarang/tidak digunakan.
Dengan mengisi ulang baterai secara rutin, laptop juga akan terhindar dari kondisi lembab. Hawa hangat yang muncul ketika baterai laptop dicharge sanggup mencegah datangnya jamur. Ini yaitu salah satu cara merawat baterai laptop biar awet, tahan usang dan tidak cepat rusak/bocor.
Perlu Anda ketahui juga, baterai yang terpasang pada laptop akan berkurang kapasitasnya meski tidak digunakan. Lepaslah baterai kalau memang tidak ingin menggunakannya dalam waktu yang lama.
Anda harus menyimpan dengan mengisi daya 50%-70% secara konsisten pada area yang bersih, kering dan sejuk. Menyimpan laptop dengan baterai yang dikosongkan sepenuhnya mungkin merusak baterai untuk selama-lamanya.
Kami juga tidak menyarankan menyimpan baterai untuk waktu yang sangat usang (3 bulan atau lebih), alasannya yaitu sanggup mempengaruhi kualitas baterai itu sendiri.
Menyimpan dengan benar juga sanggup mengurangi pengisian penuh baterai rentang kehidupan yang singkat.
6. Gunakan Charger yang Kompatibel dan Asli Bawaan Laptop
Pernahkah Anda mengisi daya baterai dengan charger yang bukan bawaan laptop? Jika pernah, maka jangan dilakukan lagi. Pada dasarnya masing-masing charger mempunyai daya isi yang berbeda-beda dan diadaptasi dengan spesifikasi laptop.
Jika arus listrik yang digunakan tidak sama, maka baterai akan cepat rusak.
Anda harus benar-benar sanggup memastikan bahwa charger Anda itu orisinil bawaan laptop. Kalau semisal sudah rusak, belilah charger original di toko komputer terdekat. Jangan sekali-kali menggunakan charger bajakan alasannya yaitu sanggup berbeda tegangan arus listriknya. Hal ini tidak direkomendasikan.
7. Jangan Menunggu Baterai Sampai Kosong
Sering membiarkan baterai hingga benar-benar habis sanggup menjadikan baterai tidak tahan usang bahkan rusak/bocor. Jangan hingga daya baterai memperlihatkan angka 0% alasannya yaitu sanggup berakibat fatal untuk ke depannya.
Lihatlah selalu kondisi baterai dan isi ulang sebelum daya benar-benar habis. Biasanya laptop akan memberi peringatan bahwa daya baterai hampir habis.
Seandainya muncul peringatan baterai tinggal 10-20 % lagi, itu tandanya Anda harus segera mengisi ulang daya baterai.
8. Gunakan Baterai ketika Laptop dioperasikan
Melepas baterai ketika laptop sedang digunakan bahu-membahu cukup berbahaya alasannya yaitu hanya menggunakan arus listrik dari adaptor. Apabila terjadi mati listrik secara tiba-tiba, laptop pun akan eksklusif mati dengan paksa. Jika hal ini sering terjadi, kerusakan laptop hanya tinggal menghitung waktu.
- Dalam penggunaan normal, kalau laptop yang tidak terlalu panas (CPU dan Hard Disk sekitar 40ºC untuk 50ºC) baterai harus tetap dipasang pada laptop;
- Penggunaan yang usang dan intensif yang membawa ke jumlah besar panas yang dihasilkan (misalnya main game, suhu di atas 60ºC) baterai harus dilepas dari soket untuk mencegah pemanasan yang tidak diinginkan (tapi ingat, baca poin selanjutnya).
Jadi, tetaplah menggunakan baterai dan jangan dilepas. Jika baterai memang baterai sudah bocor/rusak, beli lah baterai yang original di toko komputer terdekat.
9. Gunakan Stabilizer atau UPS (Uninterruptible Power Supply)
Bagi Anda yang menggunakan laptop tapi dengan ‘melepas baterai’, ada baiknya Anda menambahkan stabilizer atau UPS ini. Stabilizer ini mempunyai fungsi untuk menjaga arus tetap stabil sehingga kenyamanan Anda dalam menggunakan sanggup terus terjaga.
Stablizer sanggup meminimalisir kalau sewaktu-waktu mati listrik mendadak. Jika pedoman mati, laptop masih sanggup menyala kurang lebih 2-3 jam.
10. Aturlah Kontras dan Kecerahan Layar Laptop
Menggunakan laptop dengan tingkat kecerahan yang tinggi menciptakan daya baterai cepat habis tanpa kita sadari.
Cara mengatur kecerahan layar bahu-membahu mudah, Anda hanya perlu mencari-cari settingan display pada control panel atau dengan menggunakan tombol keyboard saja.
Setting lewat control panel : pilih hidangan start > control panel > “Appearance and Personalization” > display > adjust brightness > kemudian atur kontras dan kecerahan layar Anda. (windows 7 professional)
Menggunakan tombol keyboard : kalau saya menggunakan tombol Fn+F6 untuk mengurangi kecerahan dan tombol Fn+F7 untuk menambah kecerahan. (laptop toshiba)
Catatan: Masing-masing brand laptop (acer, samsung, hp, dell, lenovo, asus, toshiba, dan sebagainya) dan sistem operasi itu sendiri mempunyai fungsi pengaturan display berbeda-beda. Silahkan Anda cari sesuai dengan pengaturan di laptop Anda.
11. Perbaruilah!
Sebagian besar perusahaan terus-menerus mencari cara-cara untuk meningkatkan masa pakai baterai melalui pembaruan perangkat lunak.
Mengupgrade perangkat lunak (sistem operasi) memungkinkan perpanjangan masa pakai baterai Anda. Untuk itu, disarankan untuk menggunakan perangkat lunak terbaru yang diinstal pada laptop Anda.
Selain dari sisi software, baterai itu sendiri pun perlu diperbarui. kalau masa pakai sudah terlampau lama, itu sudah saatnya Anda membeli dengan yang baru.
Perlu Anda ketahui juga, umumnya sebuah baterai yang sudah dirawat dengan baik sanggup bekerja secara optimal hingga 300 kali siklus full charge dan discharge.
Belilah baterai pengganti kalau baterai original Anda sudah tidak bekerja dengan baik. Tandanya, daya baterai tidak tahan usang meski sudah dilakukan kalibrasi sebelumnya.
Ingat, beli lah yang original support laptop Anda bukan bajakan. Baterai bajakan biasanya lebih ringan dari yang asli.
Catatan: Ketika Anda beli yang baru, jangan buang baterai laptop usang Anda di tong sampah alasannya yaitu sanggup mencemari lingkungan. Baterai itu bahu-membahu sanggup didaur ulang/dikumpulkan untuk dibuang ditempat yang kondusif melalui program-program yang ada di kota Anda.
12. Bersihkan Baterai Laptop dengan Lap Kering
Sebenarnya baterai laptop Anda niscaya terkena debu dan kotoran tanpa Anda sadari. Debu-debu ini sanggup menciptakan konektor metal baterai menjadi korosi/berkarat. Bersihkan lempengan kuning baterai secara rutin minimal 1-2 bulan sekali.
Penutup
Lantas, sudahkah Anda merawat baterai laptop Anda dengan baik? Semoga saja artikel cara merawat baterai laptop biar awet ini sanggup bermanfaat untuk Anda semuanya.